Jakarta (ANTARA News) - Dinas Bina Marga DKI Jakarta melakukan uji coba lalu lintas atau open traffic Flyover Bintaro Permai yang berlokasi di wilayah Jakarta Selatan pada Selasa.   Lima tahun lalu, pada 9 Desember 2013, tepat di lokasi flyover ini terjadi kecelakaan maut kereta menabrak truk tangki minyak yang menewaskan beberapa orang, termasuk dua awak commuter line.

"Hari ini, kami memulai uji coba open traffic Flyover Bintaro Permai. Jadi, bisa dilalui semua kendaraan," kata Kepala Bidang Jembatan dan Jalan Dinas Bina Marga DKI Heru Suwondo di Jakarta, Selasa.

Flyover Bintaro Permai ini menghubungkan wilayah Ulujami dengan wilayah Bintaro dan dibangun secara membentang di atas rel kereta api.

Uji coba dilaksanakan setelah mendapatkan persetujuan langsung Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

"Pada Senin malam (5/3), Pak Wagub sudah melihat dan mengecek langsung kesiapan Flyover Bintaro Permai. Beliau bilang flyover tersebut sudah siap untuk diuji coba," ujar Heru.

Dia menuturkan, pembangunan proyek ini membutuhkan dana Rp63 miliar dengan lama waktu pengerjaan 15 bulan.

"Pembangunan flyover tersebut juga sedikit mundur karena ada beberapa kendala. Seharusnya sudah selesai pada Desember 2017. Tapi alhamdulillah sekarang sudah bisa digunakan," tutur Heru.

Dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga sekitar yang telah mendukung penuh pembangunan flyover  ini engingat ada sejumlah lahan milik warga yang harus dibebaskan.

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018