Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengomentari kenaikan pajak bandara atau passenger service charge diBandara Changi Singapura sebagai sesuatu yang bisa dianggap positif, terutama guna mengurangi tingkat kunjungan masyarakat Indonesia ke negeri tetangga tersebut.

"Malah bagus, mengurangi jumlah orang Indonesia yang ke sana," katanya usai peninjauan uji KIR gratis di Unit Pelayanan Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor di Tangerang, Banten, Selasa.

Dia menilai menaikkan tarif PSC atau Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) tidak semudah di Singapura, meskipun tujuannya untuk perbaikan infrastruktur.

"Sekarang saja dengan kita naikkan yang sudah lima tahun enggak naik, masyarakat kita enggak semua punya kemampuan," katanya.

Baca juga: Tarif pajak Bandara Soekarno-Hatta naik mulai Maret

Baca juga: Angkasa Pura II sesuaikan tarif PSC Bandara Soetta




Budi menjelaskan untuk menaikkan PJP2U di Indonesia harus dengan perhitungan yang matang dan memberikan angka yang sekompetitif mungkin.

Saat ini pemerintah Singapura tengah mengembangkan proyek Changi East yang merupakan pengembangan dari Bandara Changi dan salah satu sumber pendanaan dari peningkatan PSC.

Menurut dia, hal itu tidak ada salahnya, namun harus menyesuaikan dengan kondisi masyarakat. "Mestinya begitu," katanya.

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018