"Akan hadir di Indonesia bulan Oktober. Sebenarnya diluncurkan secara global bulan Agustus, tapi di Indonesia harus memenuhi TKDN terlebih dahulu," ujar Mercia usai peluncuran Infinix Hot S3 di Jakarta, Selasa.
"Apple adalah yang pertama mengusung notch, tapi kalau melihat ke belakang, Apple adalah pemimpin pasar, dan orang-orang pasti mengikuti ini dan konsumen menyukai model seperti ini. Beginilah cara kerja pasar," kata Marcia.
"Yang kami lakikan hanya menghormati pasar dan mencoba untuk mewujudkan keinginan konsumen," lanjut dia.
Meski akan meluncurkan ponsel mirip iPhone X, Infinix tak khawatir dituduh menjiplak smartphone andalan Apple itu. Hal ini, menurut Marcia, dikarenakan Infinix ingin mendengarkan keinginan konsumen.
Lebih lanjut, Marcia juga memberikan contoh saat Apple mengeluarkan iPhone 4 dengan layar 4 inci di mana saat itu banyak brand yang memproduksi 3,5 inci.
"Jika mau memimpin pasar tidak bisa mengatakan bahwa orang lain mengikutimu," kata dia.
Ponsel tersebut akan masuk dalam seri Infinix Zero dan menggunakan prosesor milik Qualcomm, serta akan dibandrol dengan harga "tidak lebih dari Rp4 juta."
"Zero 6? Mungkin. Setelah 5 pasti 6, bukan?," ujar Marcia.
Sebagai informasi, Infinix telah merilis ponsel berkamera ganda Infinix Zero 5 di pasar Indonesia pada pertengahan Januari lalu.
Marcia juga mengatakan bahwa tahun ini Infinix akan menghadirkan enam hingga tujuh produk di pasar Indonesia, tiga di antaranya akan dibekali prosesor Qualcomm, di luar Infinix Hot S3 yang dipasarkan hari ini.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018
