Pangkalpinang (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara mendorong pelajar di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk mengembangkan dan menciptakan aplikasi, sebagai kontribusi nyata pemerintah kepada generasi muda dalam memanfaatkan teknologi digital di daerah itu.

"Kita akan membangun infrastruktur komunikasi agar generasi muda bisa mengembangkan dan menciptakan aplikasi positif," kata Rudiantara saat menjadi narasumber seminar "go digitalisasi" di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menyakini sekitar 2.000 orang siswa SLTA dan mahasiswa yang hadir seminar go digitalisasi ini belum mampu mengembangkan dan menciptakan aplikasi. Oleh karena itu, generasi muda daerah harus didorong agar mereka bisa mengembangkan dan menciptakan aplikasi tersebut.

"Gubernur, wali kota dan bupati cukup menyediakan lahan, agar pembangunan sarana pengembangan aplikasi terealisasi dengan baik," katanya.

Rudiantara mengatakan lahan pembangunan ini tidak perlu luas, cukup 500 meter per segi dan tidak perlu canggih atau mewah, namun yang terpenting memiliki ruang-ruang bagi anak-anak muda mengembangkan atau menciptakan aplikasi yang positif.

"Saya akan bantu mencari internet dan gratis bagi pelajar dan anak muda mengembangkan aplikasi," katanya.

Menurut dia, pengembangan aplikasi ini penting, karena kedepannya bukan teknologi yang mengubah seseorang, tetapi pola pikir kekinian.

"Contoh-contoh anak muda yang sudah bisa mengembangkan dan menciptakan aplikasi di Indonesia sudah banyak, namun belum ada satupun dari Bangka - Belitung," katanya.

Pewarta: Aprionis
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018