Bandung (ANTARA News) - Ratusan warga di Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengalami keracunan yang diduga setelah menyantap makanan dalam acara hajatan salah satu warga di daerah itu, Selasa.

Camat Malangbong, Teten Sundara mengatakan, keracunan masal itu melanda warga di beberapa kampung, Desa Sakawayana, Kecamatan Malangbong, dengan jumlah warga yang terdata sementara sebanyak 124 orang.

"Ada 124 orang yang menjadi korban, akan tetapi bisa saja masih akan terjadi penambahan," kata Teten.

Ia menyampaikan, aparatur kecamatan, desa, kepolisian, TNI maupun petugas kesehatan masih berupaya menangani para warga korban keracunan dengan membawanya ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Malangbong untuk mendapatkan penanganan medis.

Seluruh petugas, kata dia, masih melakukan pendataan di lapangan, termasuk menyisir semua warga yang sebelumnya menyantap makanan dalam acara hajatan di desa tersebut.

"Kami terus melakukan pendataan dan penyisiran kalau-kalau masih ada yang belum terdata," katanya.

Ia menyampaikan, warga yang mendapatkan penanganan medis karena keracunan itu merupakan warga yang sebelumnya menghadiri acara hajatan lalu menyantap makanan yang dihidangkan dalam acara itu.

Sedangkan warga lain yang tidak menghadiri acara itu, kata dia, tidak mengalami keracunan, namun dugaan itu perlu diselidiki lebih lanjut untuk memastikan penyebab keracunan.

"Ini masih bersifat dugaan, dan belum bisa dipastikan, untuk lebih jelasnya masih harus menunggu hasil penelitian terhadap sampel muntahan dan makanan," katanya.

Korban keracunan serempak itu mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Malangbong, Puskesmas Citeras, dan sebagian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut, ada juga yang dirawat di aula kantor Desa Sakawayana.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018