Jakarta (ANTARA News) - Putus cinta memang seringkali menyedihkan. Namun sampai seberapa lama perasaan tidak menyenangkan itu bertahan akan bergantung pada diri sendiri menurut psikolog Guy Winch, penulis buku "How to Fix a Broken Heart", yang mengungkap mitos seputar putus cinta dan cara melewatinya dengan baik.

"Studi MRI Otak Fungsional menunjukkan bahwa putus dari hubungan cinta romantis mengaktifkan mekanisme yang sama dalam otak ketika pecandu berhenti menggunakan narkoba," kata Winch kepada The Independent. "Dengan kata lain, cinta seperti candu dan patah hati membuat kita melalui kemunduran yang kuat," katanya.

Ia menyarankan hal-hal berikut bagi mereka yang sedang putus cinta:

1. Jangan mencari mereka di media sosial. Ini hanya akan membuat si mantan muncul kembali di pikiran dan makin sulit berhenti berfantasi mengenai hubungan yang sudah berakhir.

2. Hindari membuat alasan-alasan misterius mengenai penyebab putus cinta karena ini hanya membuat mantan kekasih menjadi pemeran utama dalam pikiran, padahal dia mestinya hanya menjadi figuran saja. Terima semua penjelasan yang sesuai dengan fakta dan pertahankan harga diri. 

3. Buat daftar semua kompromi dalam hubungan itu yang tidak akan dilakukan lagi kelak.

4. Lakukan hal yang dulu terasa menyenangkan meski sekarang rasanya tidak semenarik itu. Terus beraktivitas adalah cara yang penting untuk memberi sinyal pada diri sendiri bahwa hidup terus berjalan.

5. Singkirkan hal-hal yang mengingatkan pada hubungan yang telah berlalu dan bakal membuat stres dan sakit hati, misalnya pesan teks dan foto-foto.

6. Datangi teman dan dapatkan dukungan mereka. Patah hati adalah hal yang lazim dan setiap orang punya kata-kata bijak untuk menghibur hati.
 

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018