Jakarta (ANTARA News) - Polri menarik pilot yang menggunakan helikopter dinas untuk mengangkut pengantin di Lapangan Haji Adam Malik, Pematang Siantar, ke Markas Besar guna memeriksanya lebih lanjut.

"Dengan kejadian ini, maka pilot sudah ditarik ke Mabes untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Jakarta, Rabu, mengenai Iptu T, yang menggunakan helikopter Polri untuk mengangkut pengantin.

"Apakah dia melanggar kode etik atau pidana. Karena itu kan penggunaan fasilitas kedinasan yang tidak tepat," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa Tim Kepolisian Daerah Sumatera Utara masih menyelidiki aliran dana sewa helikopter tersebut. "Masih didalami," katanya.

Iptu T merupakan anggota polisi organik di Ditpol Udara Badan Pemeliharaan dan Keamanan Polri yang diperbantukan di Polda Sumut.

Dugaan penyalahgunaan helikopter dinas Polri mengemuka setelah beredar video yang menampilkan pasangan pengantin turun dari helikopter milik Polri di Lapangan Adam Malik Kota Pematang Siantar. Warga merekam video itu dan mengunggahnya ke Facebook pada Minggu (25/2).

Baca juga: Nasib pilot heli Polri angkut pengantin ditentukan Baharkam
 

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018