Jakarta (ANTARA News) - Aktris industri film dewasa Stormy Daniels menggugat Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Selasa waktu AS, dengan mendakwa Trump tidak pernah menandatangani perjanjian kerahasiaan yang membuat sang aktris tetap bungkam mengenai hubungan intim di antara keduanya.

Trump sudah membantah punya hubungan dengan Daniels.

Daniels, yang bernama asli Stephanie Clifford, mengajukan gugatan di Los Angeles dengan menyatakan perjanjian kerahasiaan itu tidak berlaku lagi sehingga dia kini bebas mengungkapkan kepada publik hubungannya dengan Trump.

Gugatan yang diumumkan lewat cuitan pengacara si aktris Michael Avenatti itu menyebutkan bahwa Daniels telah menandatangani kesepakatan itu dan sebuah side letter atau "aturan pendamping" dengan menggunakan nama panggung atau nama alias pada 28 Oktober 2016 atau beberapa hari sebelum Pemilihan Presiden AS 2016.

Penasihat hukum Trump, Michael Cohen, menandatangani dua kesepakatan itu pada hari yang sama, tetapi Trump memang tidak menandatanganinya, demikian tertulis dalam gugatan itu.

"Perjanjian tutup mulut" tersebut seperti tertulis dalam gugatan itu merujuk Trump sebagai David Dennison dan Clifford atau Daniels sebagai Peggy Peterson. Aturan pendamping mengungkapkan identitas sejati dari para pihak bersepakat, yakni Stephanie Clifford dan Donald Trump, tulis gugatan itu lagi.

Clifford atau Daniels mengajukan gugatan ke Pengadilan Tinggi County Los Angeles untuk menyatakan kesepakatan dan aturan pendamping itu sudah tidak berlaku dan sudah tidak mengikat.

Gedung Putih belum bersedia menanggapi permintaan komentar untuk gugatan ini, sedangkan Avenatti menolak berkomentar, demikian Reuters.

Baca juga: Perempuan di pusat skandal seks Donald Trump akhirnya buka suara

 

Pewarta: -
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018