London (ANTARA News) - PPI Inggris Raya meluncurkan Kartu Saya Indonesia (KSI) untuk membantu para mahasiswa dan pelajar yang berada di Inggris Raya dengan berbagai fasilitas.

Kartu yang merupakan inisiatif khusus PPI Inggris Raya memberikan berbagai kemudahan dan potongan harga untuk membeli tiket pesawat Garuda serta makan di Restauran Indonesia.

"Salah satu keunikan KSI ini adalah adanya skim beasiswa dari para mahasiswa dan pelajar Indonesia di Inggris Raya untuk mahasiswa di Indonesia," demikian Ketua PPI Inggris Raya, Eric Daniel Tenda kepada Antara London, Kamis.

Peluncuran KSI bersamaan dengan diresmikannya kembali Wisma Siswa Merdeka oleh Dubes RI untuk Inggris Rizal Sukma setelah dilakukan renovasi yang beralamat di 44 Dartmouth Road, Willesden Green, Zona 2 Kota London.

Wisma Siswa Merdeka

Bangunan dengan gaya khas Victoria ini memiliki ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan dan dapur, dua kamar mandi dan dua toilet, beberapa kamar, dan taman belakang yang cukup luas sebagai tempat berkumpul.

Wisma Siswa Merdeka ini difungsikan sebagai sarana akomodasi mahasiswa Indonesia yang ingin menetap dalam jangka waktu yang relatif singkat, biasanya mahasiswa dari luar London yang sedang berkunjung ke kota London, ataupun mahasiswa dari Indonesia yang tengah melakukan kompetisi antara universitas ataupun kegiatan kemahasiswaan lainnya.

Namun dikarenakan bukan sarana akomodasi permanen, para mahasiswa hanya diperbolehkan tingggal di Wisma Siswa Merdeka untuk waktu tertentu.

Beberapa tahun belakangan ini animo mahasiswa Indonesia mulai tinggi dan kunjungan mahasiswa ke Wisma Siswa Merdeka mulai silih berganti tanpa henti. Hal Ini menyebabkan berkurangnya optimalisasi perangkat wisma dan banyak perabot yang menjadi kurang layak pakai.

Wisma Siswa Merdeka terakhir di pugar tahun 1992 dan di resmikan kembali Dubes Hadi Thayeb, yang saat itu menjabat sebagai Dubes RI untuk Britania Raya. Renovasi tahun 2017 yang merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Indonesia kepada mahasiswa, demikian Atase Pendidikan KBRI London E. Aminudin Aziz.

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018