Jakarta (ANTARA News) - Koalisi perempuan difabel yang diorganisir oleh Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) dan Perhimpunan Jiwa Sehat Indonesia merayakan Hari Perempuan Internasional 2018 dengan menggelar festival "Perempuan Disabilitas Mengubah Dunia" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis.

Melalui festival yang meliputi lomba pembuatan mural, penulisan puisi, lagu, poster, video pendek, lukisan dan berbagai lokakarya seni untuk membangkitkan semangat dan kepercayaan diri, para perempuan difabel ingin menyampaikan bahwa mereka masih berada di posisi marjinal dan belum dilibatkan secara aktif dan setara dalam memperjuangkan hak-hak perempuan secara umum.

"Festival ini bertujuan untuk mengkampanyekan perjuangan perempuan penyandang disabillitas untuk melawan stigma, diskriminasi dan kekerasan agar perempuan disabilitas dapat hidup dan terlibat sepenuhnya di dalam masyarakat," kata kata Ketua Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia Maulani Rotinsulu.

"Media seni dipilih karena seni adalah media yang ekspresif, kreatif, memberdayakan dan mampu mengomunikasikan pesan secara jujur, menyentuh, tanpa kesan menggurui," kata dia.

Maulani mengatakan perempuan difabel punya berbagai potensi dan kemampuan serta kemauan besar untuk memperjuangkan hak-hak mereka sebagai penyandang  disabilitas maupun sebagai perempuan.

Dia mengatakan masih banyak kasus kekerasan dan diskriminasi yang dialami perempuan disabilitas, seperti kesulitan dalam mengakses pendidikan dan pekerjaan, kerentanan terhadap tindak kekerasan dan pelecehan seksual, pemaksaan kontrasepsi, penelantaran oleh keluarga, dan terpinggirkan dalam hukum.

Para pegiat berkampanye untuk menghilangkan stigma dan anggapan bahwa perempuan difabel adalah "orang lain" yang tidak dipahami dan tidak berdaya.

Koalisi perempuan disabilitas berharap kampanye mereka bisa membuat masyarakat lebih terbuka dan memahami bahwa perempuan disabilitas juga berhak atas kesetaraan di semua aspek kehidupan.
 

Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018