Jakarta (ANTARA News) - Pelatih tim nasional U-16 Fakhri Husaini menyebut kemenangan dengan skor 7-1 atas Filipina pada laga perdana timnya di Grup B Turnamen Jenesys 2018 yang digelar di Jepang, Kamis siang, tidak diraih dengan mudah.

"Meski menang besar, laga ini tidak mudah bagi kami. Selain Filipina tampil kompak, cuaca di sini dingin disertai hujan. Anak-anak pun perlu waktu untuk beradaptasi dengan lapangan dan bola yang digunakan," kata Fakhri dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Kamis.

Para pemain timnas U-16 memang bergelut dengan dinginnya suhu cuaca di Lapangan Yamazakura Kirishima Prefektur Miyazaki General Athletic Park saat menghadapi Filipina.

Namun, David Maulana dan rekan-rekan tetap tampil penuh semangat, mengendalikan laga dan menguasai bola.

Hasilnya, timnas U-16 berhasil menjebol gawang Filipina melalui Sutan Zico (di menit ke-15 dan 83), Yadi Mulyadi (7), David Maulana (31, 64), Komang Teguh (68) dan Amiruddin Bagas (79).

"Saya melihat permainan anak-anak sesuai apa yang diharapkan, tampil agresif menyerang dari sejak awal pertandingan. Tim bermain dengan cara kami yaitu operan pendek dan cepat saat melakukan transisi, baik dari menyerang ke bertahan maupun sebaliknya," kata Fakhri.

Pelatih asal Aceh itu pun menganggap kemenangan pertama yang diraih timnya bisa mengangkat mental dan kepercayaan diri para pemainnya. Akan tetapi, dia ingin tim tetap fokus dan tidak merayakan kemenangan secara berlebihan.

Berikutnya di Turnamen Jenesys (Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youths) 2018, timnas U-16 akan melawan Kamboja pada Jumat (9/3), pukul 14.00 waktu setempat.

Pewarta: Michael Teguh Adiputra S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018