Klub London yang kalah dalam empat pertandingan terakhirnya di semua kompetisi dan menghadapi tim AC Milan yang tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan, tampil mengejutkan San Siro melalui gol-gol di babak pertama dari Henrikh Mkhitaryan dan Aaron Ramsey.
Dengan Arsenal menduduki peringkat keenam di Liga Inggris dan Milan berada di peringkat ketujuh di Liga Italia, pertandingan ini dimainkan dalam nuansa yang sangat berbeda dari pertemuan terakhir mereka enam tahun silam.
Saat itu, kedua klub merupakan peserta reguler di Liga Champions dan bertemu pada putaran 16 besar kompetisi klub elit Eropa.
Arsenal membuka keunggulan pada menit ke-15 setelah Mesut Ozil menemukan Mkhitaryan di sisi kiri kotak penalti, dan pemain Armenia itu mencetak gol melalui tembakan yang terdefleksi.
Baca: Bellerin dipastikan absen saat Arsenal hadapi Milan karena cedera lutut
Setelah menemukan kembali kepercayaan dirinya, Arsenal memainkan sepak bola yang mengalir ketika mereka berulang kali menggebrak Milan melalui serangan balik, membuat marah pelatih Gennaro Gattuso di tepi lapangan.
Mkhitaryan melepaskan tembakan yang membentur mistar gawang sebelum Ozil kembali mengirimkan operan bagus yang tertuju kepada Ramsey, kemudian mengecoh kiper Gianluigi Donnarumma untuk gol kedua pada menit ke-45.
Milan mengerahkan segala upaya pada babak kedua namun Arsenal mampu mempertahankan keunggulan dengan kegigihan yang belakangan hilang dari penampilannya.
Valon Berisha mencetak dua gol pada awal babak kedua untuk membawa juara Austria Salzburg menang 2-1 di markas Borussia Dortmund, yang membalas melalui Andre Schuerrle.
Atletico Madrid menang 3-0 atas Lokomotiv Moscow melalui gol-gol dari Saul Niguez, Diego Costa, dan Koke, sedangkan Olympique Lyonnais mengatasi situasi dingin untuk menang 1-0 di markas CSKA Moscow berkat gol Marcelo di babak kedua.
Baca: Wenger tetap "PD" mengaku yang terbaik bagi Arsenal
(H-RF)
Pewarta: SYSTEM
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018
