Jakarta (ANTARA News) - Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC) memastikan cabang bulu tangkis akan tetap termasuk dalam penyelenggaraan kejuaraan uji coba Asian Para Games pada 30 Juni - 3 Juli 2018 di Jakarta.

"Iya, bulu tangkis akan tetap masuk. Tapi, arena pertandingan mungkin pindah dan tidak di Stadion Istora Senayan," kata Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari selepas mengikuti Rapat Persiapan Pelaksanaan Asian Para Games di Jakarta, Jumat.

INAPGOC, lanjut Okto, menghadapi tantangan waktu persiapan penyelenggaraan yang semakin sempit selain tantangan payung hukum dari pemerintah yang belum diterbitkan.

"Kami masih menghadapi tantangan antara lain Instruksi Presiden yang masih dibahas dan Peraturan Presiden tentang pengadaan barang dan jasa termasuk infrastruktur," kata Okto.

Namun, Okto mengatakan kementerian-kementerian dan lembaga-lembaga negara yang terlibat dalam penyelenggaraan Asian Para Games sudah melakukan sinkronisasi dengan memaksimalkan koordinasi.

"Soal tantangan biaya, kami dapat melakukan koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait," kata Okto.

Pada akhir Januari, INAPGOC menetapkan penyelenggaraan kejuaraan uji coba APG untuk lima cabang olahraga yaitu bola basket kursi roda, bulu tangkis, para atletik, para renang, dan tenis meja kursi roda.

Namun pada Senin (5/3), Wakil Sekretaris Jenderal INAPGOC Ferry Juniarto Kono menyatakan cabang bulu tangkis akan dibatalkan menyusul waktu penyelenggaraan kejuaraan yang bersamaan dengan turnamen bulu tangkis Indonesia Terbuka 2018.

"Kami tidak dapat memundurkan jadwal penyelenggaraan kejuaraan uji coba karena wisma atlet Kemayoran sudah harus dipersiapkan untuk Asian Games," ujar Ferry.

Asian Para Games 2018 akan menggelar pertandingan untuk 576 nomor dari 18 cabang olahraga. APG ke- diikuti oleh lebih dari 5.000 atlet dari 43 negara kontingen para games di Asia.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018