Saat ini kita masih confidence dengan desain ini."
Jakarta (ANTARA News) - Tahun lalu Apple meluncurkan iPhone X dengan desain baru yang belum pernah digunakan oleh vendor smartphone lain, yaitu adanya cekungan di bagian atas layar atau yang sering disebut "notch."

Sejumlah perusahaan teknologi nampaknya tertarik untuk meniru desain tersebut. Asus akhir bulan lalu meluncurkan Zenfone 5 dengan desain notch, sementara Huawei dan Google dikabarkan juga akan mengusung desain yang sama untuk Huawei P2 dan Pixel 3.

Namun, Samsung sepertinya tidak tertarik untuk menggunakan desain tersebut.

"Saat ini kita masih confidence dengan desain ini," ujar  Head IM Product Marketing Samsung Electronics Indonesia Denny Galant, usai peluncuran Samsung Galaxy S9 dan S9+ di Jakarta, Jumat (9/3).

Untuk mengoptimalkan layar agar semakin luas, Denny menjelaskan bahwa Samsung membuat bezel di Galaxy S9 lebih tipis dari sebelumnya. Hal ini dilakukan agar pengguna tidak terganggu dengan cekungan di bagian layar saat menonton video.

"Display bezel kita buat lebih tipis, jadi kita dorong untuk optimalkan pengalaman nonton... Menipiskan bezel ini luar biasa, ada eye-scanning, ada berbagai sensor di sini, kita dorong semaksimal mungkin jadi tipis saat ini," kata Denny.

"Kan lebih enak kalau (menonton) enggak kepotong-potong... Kita pertimbangkan orang kalau nonton film yang enak bagaimana ya, kita menilai tetap yang lebih enak seperti ini, yang kami upayakan justru kami menipiskan bezel," lanjut dia.

Lebih lanjut, saat ditanya mengenai AR Emoji yang disebut mirip dengan Animoji di iPhone X, Denny menekankan bahwa fitur emoji milik Galaxy S9 berbeda dari fitur emoji milik smartphone andalan Apple itu.

"Fitur AR Emoji ini terkait dengan AI (Artificial Intelligence) bukan hanya template di icon-icon, tapi juga kontur wajah kita direfleksikan ke emoji," ujar Denny.

"Kita mencoba menghadirkan experience yang lebih kaya," tambahnya.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018