Chicago (ANTARA News) - Harga kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) melemah, menyusul data ketenagakerjaan bulanan pemerintah yang positif.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April naik 2,3 dolar AS atau 0,17 persen, menjadi ditutup pada 1.324,0 dolar AS per ons, demikian laporan kantor berita Xinhua China.

Gambaran terbaru dari pasar tenaga kerja AS menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja yang kuat dan tingkat partisipasi yang lebih tinggi, dengan menambahkan 313.000 pekerjaan baru pada Februari 2018.

Namun, di AS kenaikan gaji 12 bulan turun menjadi 2,6 persen dari revisi 2,8 persen pada Januari 2018.

Indeks dolar AS, yang mengukurnya terhadap enam mata uang utama pesaing, turun 0,4 persen menjadi 90,11 pada pukul 18.30 GMT.

Harga emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika nilai tukar dolar AS melemah, maka nilai emas berjangka akan naik, karena logam mulia yang dihargakan dalam dolar AS menjadi lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

Untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei 2018 naik 10,8 sen AS atau 0,65 persen, menjadi menetap di 16,608 dolar AS per ons.

Platinum untuk penyerahan April 2018 bertambah 11,9 dolar AS atau 1,25 persen menjadi ditutup pada 964,2 dolar AS per ons.

Pewarta: -
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018