Jakarta (ANTARA News) - Pihak Liga Bola Basket Indonesia (IBL) menyesalkan keputusan Pacific Caesar Surabaya untuk mengundurkan diri atau walk out (WO) di laga kedua playoff Divisi Putih IBL Pertalite 2017-2018 yang digelar di DBL Arena, Surabaya, Sabtu.

IBL pun mempertanyakan keputusan Pacific Caesar Surabaya yang berkeras ingin memainkan center asal Amerika Serikat (AS) Anton Davon Waters yang disanksi satu pertandingan akibat dikeluarkan dari pertandingan (ejected) oleh wasit di laga perdana playoff, Jumat (9/3) setelah melakukan masing-masing satu kali technical foul dan unsportsmanlike foul.

"Peraturan diskualifikasi yang menyatakan kombinasi technical foul dan unsportsmanlike didiskualifikasi serta dilarang tampil satu kali ada di peraturan FIBA terbaru 2017. Itupun sudah disosialisasikan dan disetujui saat pertemuan manajer pada 8 Maret 2018," kata Direktur IBL Hasan Gozali, dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Hasan melanjutkan, pertemuan pada tanggal 8 Maret itu dihadiri oleh perwakilan kedua tim yang bertanding di playoff Divisi Putih yakni Adi Hari Saputro dari Pacific Caesar dan Gagan Rahmat dari Stapac Jakarta serta Azwar Zulkarnaen dari panitia penyelenggara.

Selain itu, pihak IBL juga menyatakan peraturan tentang seorang pemain yang melakukan satu kali technical foul dan satu kali unsportsmanlike foul memang harus dikeluarkan dari pertandingan (ejected) dan dilarang tampil di laga berikutnya sudah disosialisasikan pada November 2017 kepada seluruh tim peserta.

Peraturan itu mengacu kepada aturan terbaru Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) yang dikeluarkan pada September 2017.

"IBL berpegang teguh pada peraturan pertandingan tersebut," kata Hasan.

Dengan demikian, sesuai peraturan IBL, Pacific Caesar disanksi denda sebesar Rp100 juta. Selain itu mereka dipastikan gagal ke semifinal musim 2017-2018.

Stapac yang berhak lolos ke empat besar untuk menghadapi juara Divisi Putih IBL Pelita Jaya Basketball yang akan digelar pada 9-12 Maret 2018 setelah di laga perdana playoff menaklukkan Pacific Caesar dengan skor 77-69.

Sebagai informasi, partai semifinal lainnya pada 22-25 Maret 2018 mempertemukan Satria Muda Pertamina dan BSB Hangtuah.

Pewarta: Michael Teguh Adiputra S
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018