Beliau bisa memberikan kritikan yang membangun kepada karyawannya."
Denpasar (ANTARA News) - Sosok pendiri Matahari Departement Store Hari Darmawan yang ditemukan tewas di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3), selalu menganggap semua karyawannya yang ada di Pulau Dewata sebagai keluarga sendiri, kata Store Manajer Duta Plaza Matahari Denpasar, Bali, Kadek Suwardana.

"Beliau tidak pernah menganggap karyawannya sebagai pegawai semata, namun Bapak Hari Darmawan justru lebih dari itu, karena beliau bisa mengayomi karyawannya dan membimbing kami seperti keluarganya sendiri," ujarnya saat ditemui di Rumah Duka Kertha Semadi, Denpasar, Sabtu malam.

(Baca juga: Bos Matahari ditemukan tewas di Sungai Ciliwung)

Sosok Hari Darmawan, menurut pria yang bekerja di Matahari sejak 1996 iitu, juga memiliki semangat kerja keras yang tinggi dan bisa memberikan motivasi kepada karyawan untuk membangun perusahaan lebih baik.

"Kami sangat berduka atas kepergian beliau dan merasa kehilangan beliau, karena beliau tidak ada jarak antara karyawan dengan owner-nya," ujarnya.

Kadek Suwardana juga menilai kepribadian Hari Darmawan tidak pernah marah kepada karyawannya, namun justru memberikan spirit membangun kepada karyawan agar bekerja lebih profesional.

"Beliau bisa memberikan kritikan yang membangun kepada karyawannya," ujarnya.

(Baca juga: Bisnis dermawan Hari Darmawan)

Karyawan di Duta Plasa Matahari, Jalan Dewi Sartika, Denpasar jumlah sebanyak 700 orang.

Mendengar kabar wafatnya Hari Darmawan, pihaknya sangat kaget karena baru mendengar kabar pada Sabtu pagi dan tidak memiliki firasat apapun sebelumnya.

"Terakhir kali saya ketemu beliau saat di Bandara Ngurah Rai. Beliau saat itu akan pergi dari Denpasar ke Bogor, dan saya berangkat dari Denpasar menuju Jakarta," demikian Kadek Suwardana.

Pewarta: I Made Surya Wirantara Putra
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018