Natar, Lampung Selatan (ANTARA News) - Sebanyak 250 rumah di dua desa Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 60 centimeter akibat hujan berkepanjangan, Sabtu (10/3) mulai pukul 19.00 hingga 22.00 WIB.

"Sebanyak 250 rumah terendam banjir, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata Camat Natar, Lampung Selatan, Koharudin, Minggu.

Menurutnya, hujan yang terjadi sejak Sabtu malam (10/3), mengakibatkan sejumlah rumah terendam dan beberapa sarana umum pun terdampak banjir.

"Ratusan rumah terendam banjir, dan beberapa warga telah diungsikan ke tempat yang aman," kata dia.

Kohar menjelaskan saat ini tim kecamatan lagi mendata jumlah rumah yang terkena banjir, karena jumlah tersebut masih bisa bertambah banyak dari data yang sudah ada.

Selain itu, tim BPBD dan tim Kecamatan telah membuat posko pengungsian bagi warga yang rumahnya terendam banjir.

"Kita harus bujuk dan mengajak warga untuk mengungsi agar lebih aman karena banjir susulan bisa bahaya bagi warga," jelasnya.

Kohar menjelaskan, warga yang terkena banjir, langsung mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan berupa makanan siap saji, air mineral, dan obat-obatan.

Sementara itu, sejumlah warga di Karanganyar, Lampung Selatan mengharapkan pemerintah setempat segera memperbaiki jalan yang bertambah parah kerusakannya saat musim hujan seperti ini.

"Jalan menuju perbatasan Kota Bandarlampung di Jl RA Basid cukup parah kerusakannya. Jika hujan seperti ini seperti kubangan kerbau. Pengendara terutama sepeda motor harus jeli mencari jalan jangan sampai terperosok," kata Supardi warga setempat.

Karena itu, ia dan juga beberapa warga lainnya meminta Bupati Lampung Selatan lebih peka dan memperbaiki jalan tersebut.

Pewarta: Triono Subagyo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018