Jakarta (ANTARA News) - Dewan Kopi Indonesia (Dekopi) menetapkan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan sebagai Bapak Pencinta Kopi Indonesia pada acara "Pencanangan Hari Kopi Nasional dan Ikrar Pengurus Dekopi" di Intermark, Kota Tangerang Selatan, Minggu.

Penetapan gelar Bapak Pencinta Kopi Indonesia ditandai dengan pemberian cindera mata dari Ketua Umum Dekopi Anton Apriantono kepada Zulkifli Hasan.

Sebelumnya, Ketua Panitia Penyelenggara acara "Pencanangan Hari Kopi Nasional dan Ikrar Pengurus Dekopi", Mahatma Gandhi mengatakan, agenda acara tersebut, antara lain, mengusulkan Hari Kopi Nasional serta menetapkan Zulkifli Hasan sebagai "Bapak Pencinta Kopi Indonesia".

Zulkifli Hasan menyambut baik, penetapan gelar dari Dekopi tersebut.

Menurut Zulkifli, dirinya memang tidak bisa dipisahkan dari kopi, karena sejak anak-anak sudah kenal dekat dengan kopi.

Pada kesempatan tersebut, Zulkifli menceritakan masa lalunya di Lampung, yakni dibesarkan dalam keluarga petani perkebunan.

Orang tuanya adalah petani kopi dan cengkeh dan waktu anak-anak sudah mengenal dekat hasil perkebunan kopi.

"Waktu SMA saya pindah dari Lampung ke Jakarta, juga tidak lepas dari niat untuk usaha kopi," katanya.

Mantan Menteri Kehutanan juga memiliki kedai kopi di Lampung.

Dia menambahkan, Lampung adalah sentra produksi, kopi, lada, cengkeh, dan damar, meskipun saat ini perkebunan di Lampung sudah jauh berkurang karena alih fungsi lahan menjadi sawah dan pemukiman.

Zulkifli berharap Pemerintah Indonesia dapat mengembalikan kejayaan Indonesia sebagai sentra produksi perkebunan, baik kopi, lada, maupun cengkeh.

Zulkifli juga menaruh harapan kepada Dekopi dapat menjadi jembatan antara petani kopi dengan Pemerintah dan dunia usaha.
 
Ilustrasi (Pixabay)

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018