"Bus ini hanya beroperasi pada Sabtu, Minggu dan hari libur dan gratis dinaiki semua warga dan wisatawan, akhir bulan ini diluncurkan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Padang Medi Iswandi, Senin.
Dia mengatakan bahwa akan ada satu bus yang beroperasi dari pukul 09.06 WIB sampai pukul 18.08 WIB dengan sembilan titik keberangkatan. Bus akan beroperasi lima putaran setiap hari.
"Rata-rata satu kali putaran membutuhkan waktu satu setengah jam, " kata dia.
Rute bus mulai dari Lapau Panjang Cimpago Pantai Padang menuju Tugu Gempa depan Museum Adityawarman, Klenteng, Simpang Nipah, Gunung Padang, Pantai Aia Manih, Bukit Gado-Gado. Bus juga melewati jembatan Siti Nurbaya, Masjid Raya Sumatera Barat, dan LPC Pantai.
Warga tinggal melihat jadwal keberangkatan bus dan memilih lokasi keberangkatan untuk menikmati layanan bus itu. "Banyak hal yang ditawarkan dalam perjalanan busa gratis tersebut dan uji coba telah dilaksanakan," ujar Medi merujuk para uji coba 10 Maret.
Selama perjalanan bus wisata, penumpang bisa melihat pantai, bangunan klenteng, masjid raya, bangunan kota tua, sungai Batang Arau, Gunung Padang, pelabuhan kecil Muaro, dan jalan berliku di Bukit Gado-Gado yang tercakup dalam Kawasan Wisata Terpadu Gunung Padang.
Warga yang tinggal di tepi Pantai Padang, Iskandar (32), menyambut kehadiran bus wisata tersebut, berharap pemerintah konsisten dalam memperkuat sektor pariwisata dengan memperbanyak fasilitas pendukung.
Baca juga: Padang gelar "Siti Nurbaya Adventure" promosikan wisata
Pewarta: M. R. Denya Utama
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018
