Pamekasan (ANTARA News) - Banjir melanda Kota Sampang, Jawa Timur, akibat meluapnya Sungai Kalikemuning, menyusul hujan deras yang melanda wilayah itu dalam dua hari terakhir ini.

Banjir ini melanda tiga desa dan kelurahan di Kecamatan Sampang. Air yang datang dari hulu sungai di wilayah utara Kota Sampang mulai masuk ke pemukiman penduduk sejak pagi, kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sampang Anang Djonaedi, Senin sore.

Pada siang hari, banjir mulai meluas dan saat ini sudah memasuki monumen Kota Sampang. Akibatnya, arus lalu lintas di dalam kota lumpuh.

Petugas mengalihkan arus lalu lintas dari arah Pamekasan yang hendak menuju Surabaya melalui Jalan Raya Polagan, sedangkan dari arah Surabaya hendak menuju Pamekasan dialihkan melalui terminal Sampang.

Banjir kali ini menggenangi Desa Paseyan dengan ketinggian air antara 40 hingga 50 cm, Desa Panggung (60 - 70 cm) dan Desa Gunung Maddah antara 40 hingga 50 cm.

Selanjutnya di Kelurahan Gunung Sekar dengan ketinggian genangan antara 10 hingga 35 cm, dengan titik genangan di Jalan Kenari (30 - 35 cm),

Jalan Aji gunung (20 - 25 cm), Jalan Garuda (10 - 15 cm), Delima (30 - 35 cm), dan Jalan Kakak Tua dengan ketinggian antara 10 hingga 15 cm.

Di Kelurahan Rongtengah, ketinggian genangan banjir antara 20 hingga 45 cm dan titik genangan di 12 titik.

Jalan Pajudan tergenang dengan kedalaman air 20 - 25 cm, Japan Pemuda Bahari (30 - 35 cm), Pemuda (30 - 35 cm), Wilis (20 - 25 cm), Semeru (20 - 25 cm), Jalan Kelinci (20 - 25 cm), Lawu (20 - 25 cm), Makmur (20 - 25 cm), dan Jalan Trunojoyo dengan ketinggian genangan antara 30 hingga 35 cm.

Berikutnya di Jalan Bahagia dengan ketinggian genangan banjir antara 30 hingga 35 cm, lalu di Jalan Keramat (30 - 35 cm), dan di Jalan Merapi dengan ketinggian genangan antara 40 hingga 45 cm.

Kondisi lebih parah terjadi di Kelurahan Dalpenang dengan ketinggian genangan antara 50 hingga 110 cm.

Di lokasi ini, titik yang terdampak banjir meliputi, Jalan Cempaka dengan ketinggian genangan antara 50 hingga 55 cm, Jalan Kenanga (50 - 55 cm), Seruni (50 - 55 cm), Kamboja (50 - 55 cm), Teratai (50 - 55 cm), Pahlawan? (55 cm), Suhadak (70 - 80 cm), Imam bonjol (70 - 80 cm), lalu di Jalan Mawar (80 - 100 cm) dan di Jalan Melati (80 - 110 cm).

Menurut Kepala BPBD Pemkab Pamekasan Anang Djoenaidi, hingga Senin malam, pihaknya terus memantau di lapangan, sebagai antispasi menyelamatnya diri, mengingat di wilayaj hulu sungai, yakni di bagian utara Sampang masih turun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018