Johannesburg (ANTARA News) - Penyedia layanan streaming musik, Spotify, dalam waktu dekat akan membuka layanan di Afrika Selatan.

Itu menandai masuknya mereka ke pasar Afrika yang kini sedang gencar menggunakan ponsel pintar dan memperbaiki infrastruktur telekomunikasi.

Peluncuran di Afrika Selatan ini berdekatan dengan rencana Spotify masuk ke pencatatan langsung di Bursa Efek New York, sehingga investor dan pekerja dapat menjual saham tanpa perusahaan menambah modal atau menyewa jasa bank Wall Street.

Saat ini, layanan dari perusahaan Swedia ini sudah tersedia di 60 negara. Spotify menjadi penyedia streaming musik terbesar, dia tas Apple Inc, Amazon Inc dan Alphabet Inc, demikian dikutip dari Reuters.

Infrastruktur di Afrika Selatan membaik berkat investasi yang lebih besar. Keadaan ini didukung dengan peningkatan penggunaan kartu kredit dan akun bank sehingga penyedia layanan musik dan video tertarik untuk masuk ke sana.

Saat ini, pemain layanan streaming di Afrika Selatan mencakup Apple Music, Google Play, Deezer dari Prancis dan Simfy Africa. 
 

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018