Kegagalan mencetak gol itu membuat pasukan besutan Peter Stoeger tersingkir dari Liga Europa, sementara Red Bull Salzburg melaju ke babak perempat final berbekal kemenangan agregat 2-1.
Dortmund sebetulnya tampil perkasa dalam urusan mengolah bola, namun tidak dalam hal agresivitas di hadapan gawang.
Meski menguasai 57 persen pengendalian bola sepanjang laga, Dortmund hanya melepaskan 12 kali percobaan tembakan yang enam di antaranya menemui sasaran.
Sebaliknya Salzburg berani berspekulasi melakukan 14 kali percobaan tembakan, meski hanya lima di antaranya mengarah ke gawang, bahkan satu di antaranya hanya gagal berbuah gol karena ditolak oleh mistar gawang.
Hal itu terjadi pada menit 90+2 ketika Munas Dabbur memperoleh kesempatan di hadapan gawang, namun tendangannya malah melambung terlalu tinggi hingga membentur mistar gawang.
Dortmund memang bukan tanpa peluang, termasuk yang terbaik hadir pada menit 70 ketika pemain pengganti Alexander Isak menyambut umpan terobosan dari Michy Batshuayi.
Penjaga gawang Alexander Walke melakukan penyelamatan penting atas percobaan jarak dekat Isak tersebut dan boleh jadi merupakan momen penentu kepastian Salzburg melangkah ke perempat final Liga Europa.
Baca juga: Pesta gol di Moskow, Atletico melenggang ke perempat final
Baca juga: Lazio ke perempat final usai bungkam Kiev 2-0
Baca juga: Bekap Milan 3-1, Arsenal mantapkan langkah ke perempat final
Susunan pemain kedua tim seturut laman resmi UEFA:
Red Bull Salzburg (4-1-2-1-2): Alexander Walke (PG); Stefan Lainer, Andre Ramalho, Duje Caleta-Car, Andreas Ulmer; Diadie Samassekou; Armadou Haidara (Reinhold Yabo), Valon Berisha; Xaver Schlager (Hannes Wolf); Hwang Hee-chan (Fredrik Gulbrandsen), Munas Dabbur
Pelatih: Marco Rose
Borussia Dortmund (4-2-3-1): Roman Buerki (PG); Lukasz Piszczek, Sokratis Papastathopoulos, Dan-Azel Zagadou, Marcel Schmelzer; Mahmoud Dahoud, Gonzalo Castro (Raphael Guerreiro); Marco Reus (Alexander Isak), Mario Goetze (Maximilian Philipp), Andre Schuerrle; Michy Batshuayi
Pelatih: Peter Stoeger
Pewarta: SYSTEM
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018
