New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street beragam pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena para investor mempertimbangkan sejumlah data ekonomi terbaru.

Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 115,54 poin atau 0,47 persen menjadi berakhir di 24.873,66 poin. Sementara itu, indeks S&P 500 turun 2,15 poin atau 0,08 persen menjadi ditutup di 2.747,33 poin. Indeks Komposit Nasdaq berkurang 15,07 poin atau 0,20 persen menjadi berakhir di 7.481,74 poin.

Dalam pekan yang berakhir 10 Maret, angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran disesuaikan secara musiman mencapai 226.000, turun 4.000 dari tingkat direvisi minggu sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada Kamis (15/3).

Rata-rata pergerakan 4-minggu mencapai 221.500, turun 750 dari rata-rata direvisi minggu sebelumnya.

Dalam laporan terpisah, departemen tersebut mengumumkan bahwa harga impor AS meningkat 0,4 persen pada Februari, mengalahkan konsensus pasar sebesar 0,3 persen, sementara harga untuk ekspor AS naik 0,2 persen pada Februari menyusul kenaikan 0,8 persen di bulan sebelumnya.

Sementara itu, aktivitas bisnis tumbuh dengan kuat di negara bagian New York, menurut perusahaan-perusahaan yang merespons Survei Manufaktur Negara Bagian New York pada Maret 2018. Indeks kondisi bisnis umum naik sembilan poin menjadi 22,5 poin, di atas ekspektasi pasar 15,0 poin.

Beberapa analis mengatakan bahwa kekhawatiran atas sikap proteksionisme Donald Trump terhadap mitra dagang juga terus membayangi pasar, demikian Xinhua.

Baca juga: Harga emas turun tertekan penguatan dolar AS

Baca juga: Data ekonomi dukung dolar AS menguat

Baca juga: Indeks FTSE-100 Inggris berakhir menguat tipis 7,07 poin

Baca juga: Indeks IBEX-35 Spanyol ditutup melemah 0,04 persen

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018