Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebut kerja sama di sektor industri antara Indonesia dengan Amerika Serikat saling melengkapi, saat menggelar pertemuan dengan delegasi Dewan Bisnis AS-ASEAN.

“Kerja sama kedua negara khususnya di sektor industri perlu ditingkatkan lagi karena bersifat saling melengkapi,” kata Airlangga melalui keterangan resmi diterima di Jakarta, Sabtu.

Dalam pertemuan tersebut, wakil perusahaan AS yang hadir bersama rombongan Dewan Bisnis AS-ASEAN, antara lain HM Sampoerna, Mattel, Visa, Harley Davidson, BP, Honeywell, Novartis, Sanofi, Apple, Amway, Coca-cola, Exxon Mobil, dan P&G.

Menperin menjelaskan, komitmen Mattel yang ingin terus menambah kapasitas produksinya, akan menjadi bagian dari promosi investasi di Indonesia. Apalagi, produk boneka Barbie yang dihasilkan dari Indonesia telah menguasai pasar dunia hingga 60 persen.

Selain itu, Apple yang telah membangun pusat inovasi di Indonesia, juga akan memacu kompetensi sumber daya manusia Tanah Air terhadap perkembangan teknologi digital saat ini. 

“Jadi, semakin banyak pool of talents untuk mendesain kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan industri sekarang,” ujar Airlangga.

Sebelumnya, Menperin mengatakan, pihaknya telah mendorong adanya perjanjian bilateral untuk meningkatkan ekspor industri tekstil Indonesia ke AS. 

“Saat ini, produk tekstil kita kena bea masuk di sana sebesar 12,5 persen. Sedangkan, Vietnam sudah nol persen karena ada agreement kedua negara. Jadi, perjanjian tersebut akan mendongkrak daya saing produk kita,” ungkapnya.

Pemerintah juga tengah menyiapkanan diri dengan melakukan tindakan pengamanan perdagangan dalam menghadapi serbuan produk impor, menyusul imbas kebijakan kenaikan tarif impor baja dan alumunium di AS.

Kemenperin mencatat, pada 2017, nilai investasi AS di Indonesia pada sektor manufaktur sebesar 86,1 juta dolar AS, yang di antaranya tertinggi dari industri tekstil mencapai 14 juta dolar AS dan industri makanan 12 juta dolar AS. 

Sementara itu, nilai ekspor Indonesia ke AS pada 2017 sebesar 17,7 miliar dolar AS, dengan salah satu kontribusinya dari produk pakaian dan sepatu olah raga sebesar 4,5 miliar dolar AS.
 

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018