Manila (ANTARA News) - Sepuluh orang tewas akibat pesawat kecil jatuh menimpa rumah di utara ibu kota Filipina, Manila, pada Sabtu, kata pejabat penerbangan dan kepolisian.

Pesawat Piper 23 Apache bermesin tunggal itu, yang dikelola Lite Air Express, baru saja tinggal landas dari bandar udara kecil di dekatnya, kata Eric Apolonio, juru bicara Badan Penerbangan Sipil Filipina (CAAP).

Pesawat itu membawa lima orang, termasuk pilot, dan terbang menuju Laoag di Luzon barat laut ketika mengalami kecelakaan.

"Semua orang di pesawat tersebut meninggal dalam kecelakaan itu. Demikian pula dengan lima orang yang berada di dalam rumah tersebut," kata Apolonio.

Pesawat menabrak rumah itu, milik seorang perempuan berusia 80 yang juga sedang berada di rumah ketika insiden terjadi, kata juru bicara kepolisian Kepala Superintenden John Bulalacao melalui layanan pesan singkat.

"Rumah terbakar dan pesawat hancur," kata Bulalacao.

CAAP memerintahkan semua pesawat kelolaan Lite Air Express "dikandangkan" sambil menunggu hasil penyelidikan tersebut. Demikian laporan Reuters.

(Uu.T008/B002)

Pewarta: antara
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018