Jakarta (ANTARA News) - PDI Perjuangan dan Partai Kongres India (INC) bersepakat untuk bersama-sama melawan politik identitas yang trennya semakin meningkat di negara masing-masing, karena politik yang sehat tidak boleh berdasarkan atas sentimen primodial, kata politisi PDI Perjuangan Charles Honoris.

"Kami sepakat bahwa politik yang sehat adalah adu gagasan, adu program untuk kesejahteraan rakyat. Bukan memainkan sentimen suku, agama, ras, dan antargolongan yang justru akan menghancurkan persatuan rakyat," kata Charles dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu.

Hal itu merupakan salah satu poin kesepakatan pertemuan bilateral antara perwakilan PDI Perjuangan Charles Honoris dan Irine Yusiana Roba bersama mantan Presiden INC, Sonia Gandhi, dan mantan Perdana Menteri India, Manmohan Singh, di Stadion Indira Gandhi, New Delhi, Minggu (18/3).

Dalam pertemuan tersebut, Charles menyampaikan salam hangat dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada Sonia.

Dia menilai kepemimpinan Sonia di INC selama 19 tahun mengingatkan kepemimpinan Megawati yang kuat di PDI Perjuangan.

"Keduanya merupakan perempuan hebat yang teguh memegang prinsip demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat di masing-masing negara," ujarnya.

Charles mengatakan pertemuan tersebut juga diwarnai nostalgia hubungan baik Indonesia dan India sejak era Presiden Soekarno dan Perdana Menteri Jawaharlal Nehru.

Hal itu, menurut dia, terkait saat kedua bapak bangsa tersebut sama-sama menggagas Gerakan Non-Blok melalui Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika di Bandung pada 1955.

"Persahabatan dan kiprah kedua pemimpin besar Asia itu terus merekatkan hubungan kita para penerus cita-cita perjuangan mereka," katanya.

Irine Yusiana Roba menambahkan, sejak zaman Bung Karno dan Nehru, kebijakan luar negeri INC dan PDI Perjuangan memiliki banyak kesamaan.

Salah satunya, menurut dia, adalah terus menentang segala bentuk neokolonialisme dan imperialisme yang ada di atas muka bumi seperti penjajahan atas bangsa Palestina adalah yang sama-sama ditentang.

Dalam kesempatan itu, Charles dan Irine juga menyampaikan selamat atas kepengurusan baru INC yang saat ini dipimpin oleh Rahul Gandhi dan perwakilan kedua partai tersebut saling bertukar kenang-kenangan.

Khusus dari PDI Perjuangan, Irine menyerahkan buku berjudul "Indonesia Underwater" kepada Sonia, yang menggambarkan keindahan bawah laut Indonesia yang mempesona.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018