Jakarta (ANTARA News) - Pasangan Jepang berperingkat 48 dunia, Yuta watanabe/Arisa Higashino, membuat kejutan hingga akhinya menjuarai turnamen bulu tangkis All England 2018.

Berdasarkan laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang dipantau di Jakarta, Minggu, Watanabe/Higashino membuat kejutan dengan menumbangkan duet China berposisi 14 dunia, Zheng Siwei/Huang Yaqiong di partai final.

Dalam partai puncak yang dihelat di Arena Birmingham, Inggris, Minggu waktu setempat, Watanabe/Higashino menumbangkan pasangan China unggulan lima turnamen itu, dengan kebangkitan luar biasa usai kalah di gim pertama di mana mereka terus berada dalam dominasi duet China.

Di gim kedua, mereka mampu bangkit dan memimpin perolehan poin dalam pertandingan itu. Namun Zheng/Huang mampu mengejar dan memberi perlawanan sengit jelang akhir laga dan sempat menyamakan kedudukan, namun Watanabe/Higashino mampu keluar dari tekanan dan memaksakan gim ketiga digelar.

Momentum pasangan Jepang berlangsung ke gim pamungkas di mana mereka memimpin sejak awal laga dan tak sekalipun bisa disusul oleh Zheng/Huang. AKhirnya pertarungan tersebut dimenangkan oleh duet Jepang dengan skor 15-21, 22-20, 21-16.

Jika melihat perjalanan Watanabe/Higashino di All England 2018, hasil ini tampaknya pantas didapatkan oleh duet Jepang. Pasalnya dalam perjalanan ke final, pasangan Jepang mengalahkan setidaknya dua unggulan turnamen level Super 1.000 ini.

Di putaran pertama, pasangan Jepang, berhasil menumbangkan duet unggulan tiga asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet 18-21, 21-18, 21-16.

Unggulan selanjutnya yang ditumbangkan oleh Watanabe/Higashino, adalah duet tuan rumah Chris Adcock/Gabrielle Adcock yang merupakan unggulan tujuh, 18-21, 21-15, 21-15, di perempat final.

Dan di semifinal, duet Jepang ini juga menumbangkan unggulan. Mereka adalah duet China, Zhang Nan/Li Yinhui, yang didapuk sebagai unggulan delapan turnamen, yang ditumbangkan Watanabe/Higashino dengan skor 21-14, 21-18.

Gelar di Birmingham tahun 2018 ini sendiri, bagi pasangan Jepang, merupakan gelar perdana mereka di tahun 2018.

Sementara itu, Indonesia memiliki kemungkinan untuk meraih satu gelar dari All England 2018, melalui pasangan ganda putra peringkat satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang akan menghadapi pasangan peringkat dua dunia asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018