Jakarta (ANTARA News) - Mauro Icardi mencetak sejarah dengan menjadi pemain keenam termuda yang mencetak lebih dari 100 gol di kancah Liga Italia Serie A saat Inter Milan menghancurkan Sampdoria 5-0 di Luigi Ferraris, Minggu.

Secara total, Icardi telah mencetak 103 gol dalam usai 25 tahun 27 hari, melewati catatan Edinson Cavani yang menorehkan 100 gol saat berusia 25 tahun 340 hari.

Pemain lainnya yang berhasil mencetak 100 gol dengan usia lebih mudah dari Icardi adalah Jose Altafini, Felice Borel, Giampiero Boniperti, Silvio Piola, dan Giuseppe Meazza, menurut Football Italia.

Icardi langsung menggelontorkan empat gol setelah pulih dari cedera yang memaksanya absen selama satu bulan dan puasa mencetak gol sejak awal Januari ini.

Bekas pemain didikan Barcelona itu mengatakan seusai pertandingan bahwa ia memang sudah mengincar rekor 100 gol itu.

"Saya benar-benar ingin mencapai 100 gol, kemudian terus melanjutkannya. Itu adalah kerja bagus dari keseluruhan tim dan kami mendapat tiga poin penting, yang lebih penting daripada gol, "kata Icardi kepada Skysport Italia.

Sayangnya, kendati memiliki rekor menakjubkan namun Icardi tidak dipanggil ke skuat Argentina oleh Jorge Sampaoli untuk laga persahabatan.

"Saya berbicara dengan pelatih, saya sudah tahu bahwa saya keluar. Saya cedera dalam empat pertandingan dan rasanya benar jika yang dipilih adalah orang lain," kata dia.

Baca: Inter Milan hancurkan Sampdoria 5-0, Icardi cetak 4 gol

Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018