Jakarta (ANTARA News) - Mengikuti jejak Facebook dan Google, Twitter dilaporkan berencana melarang iklan kripto dan initial coin offerings (ICOs).

Pada bulan Januari, Facebook melarang iklan mata uang seperti Bitcoin dalam upaya memerangi penipuan, sementara Google mengikuti langkah tersebut pekan lalu.

Baca juga: Google larang iklan mata uang kripto, Bitcoin anjlok lagi

Dilansir dari The Verge, kebijakan periklanan baru akan melarang iklan ICO, token sales dan cryptocurrency wallets di seluruh dunia.

Twitter juga kemungkinan akan melarang iklan untuk pertukaran mata uang kripto, namun dengan beberapa kemungkinan pengecualian.

Larangan tersebut kemungkinan akan dimulai dalam waktu dua minggu ke depan.

Ini bukan langkah pertama yang diambil Twitter untuk menghentikan penipuan mata uang kripto, dikatakan bahwa Twitter akan mulai mencatat akun yang meminta mata uang kripto dengan berpura-pura sebagai selebriti.
 

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018