Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI) menguat 10,38 poin atau 0,16 persen menjadi 6.315,33 poin, bergerak seiring dengan proyeksi positif pertumbuhan ekonomi nasional pada awal perdagangan Senin.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 2,60 poin (0,25 persen) menjadi 1.039,88 poin.

Wakil Presiden Riset dan Analisis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere mengatakan setelah aksi jual pekan lalu IHSG berpeluang menguat lagi.

"Katalis pendukung adalah Fitch Ratings memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2018 akan mencapai 5,3 persen dan 5,5 persen di tahun 2019," katanya.

Di sisi lain, ia menambahkan, Fitch juga melihat kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed empat kali tetapi masih positif terhadap daya tahan Indonesia yang cadangan devisanya cenderung meningkat sejak 2013.

Kendati demikian, menurut dia, penguatan IHSG relatif masih terbatas. Ia menyebut IHSG belum keluar dari tren pelemahannya. Pada pukul 09.20 WIB, IHSG bergerak di area negatif atau melemah 14,70 poin (0,23 persen) menjadi ke 6.2991,51 poin.

Sementara di tingkat regional, indeks bursa Nikkei turun 224,51 poin (1,13 persen) ke 21.432,00; indeks Hang Seng melemah 59,77 poin (0,19 persen) ke 31.442,19 dan Straits Times melemah 5,99 poin (0,17 persen) ke posisi 3.506,15.
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018