Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan pembersihan sampah-sampah di sekitar kawasan hutan mangrove, Muara Angke, Jakarta Utara dapat selesai dalam satu minggu.

"Pembersihan sampah di sekitar kawasan hutan mangrove, Muara Angke ditargetkan selesai dalam minggu ini," kata Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu Yusen Hardiman di Jakarta, Senin.

Sejauh ini, menurut dia, Dinas Lingkungan Hidup telah mengangkut puluhan ton sampah dari sekitar kawasan hutan mangrove tersebut. Proses pengangkutan sampah pun masih berjalan hingga saat ini.

"Kami mengerahkan ratusan petugas dan juga eskavator amphibi untuk melakukan pengangkutan sampah. Sejak Sabtu (17/2) kemarin, sudah puluhan ton sampah yang kami angkut," ujar Yusen.

Dia menuturkan, pada Sabtu (17/3), sampah yang diangkut mencapai 19 ton, sedangkan pada Minggu (18/3) mencapai 15 ton. Jumlah alat pengangkut sampah juga ditambah.

"Saat ini, kami juga menambah alat pengangkut sampah berupa eskavator spider dan empat kapal. Penambahan itu dilakukan karena lokasi sampah-sampah itu berada di perairan," tutur Yusen.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan sampah yang diangkut itu sebagian besar merupakan sampah berupa kemasan plastik. Dia berharap proses pembersihan sampah dapat berjalan dengan lancar.

"Kami berharap pembersihan sampah hari ini bisa berjalan lancar, sehingga sampah-sampah cepat terangkut. Kami melihat kontur tanah di sekitar lokasi kurang stabil. Jadi, kami harus berhati-hati," ungkap Yusen.

Baca juga: Pemprov DKI lanjutkan pembersihan Teluk Jakarta

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018