New York (ANTARA News) - Apa yang perlu dilakukan ketika seseorang sudah tidak lagi berusia muda belia, sementara semua orang pasti akan menginjak dan menghadapi masa tua? Angelina Jolie, yang digadang-gadang menjadi salah satu perempuan berparas ayu di dunia, memiliki dan mengajukan saran menarik.

Jolie buka-bukaan soal perjalanan kisah asmaranya dan mengutarakan secara gamblang mengenai sikap yang sewajarnya ketika usia tidak lagi muda, atau beranjak tua.

Bagi Jolie, saat beranjak tua hendaknya seseorang tidak perlu gusar, bahkan justru berusaha terus mencintai masa tua sebagai hal yang wajar dalam perjalanan hidup setiap manusia.

Mengenai datangnya penyakit, Jolie menyatakan, seseorang tidak perlu gusar, bahkan dengan begitu ia perlu lebih menjalani hidup dengan sukacita dari hari ke hari, sebagaimana dikutip dari laman News.com.au.

Angelina Jolie oleh sejumlah pihak disebut tampak berparas lebih cantik justru ketika ia beranjak tua.

"Saya menghadapi masa tua dengan penuh kepercayaan diri, dan saya berusaha menerima dengan sepenuh hati masa tua, dengan begitu hidup saya lebih berarti dan bermakna," katanya pula.

"Saya menjalani hidup ini dan menjadi tua. Saya melakoni setiap langkah dalam hidup yang dijalani setiap manusia di dunia ini...dengan begitu saya dapat menerima diri ini yang menjadi tua dengan sepenuh hati."

"Tentunya saya punya saat-saat dalam perjalanan hidup ketika usia mamsih muda. Saat itu, saya memakai makeup di seluruh wajah, tetapi justru saya kelihatan sedikit lebih tomboy," katanya ketika mengutarakan masa.

"Kemudian saya sedikit mengambil gaya punk. Belakangan ini, sangat populer mewarnai rambut dengan warna biru, sebagai contoh saja. Di hari-hari itu, saya perlu membilas rambut sesering mungkin."

Jolie berusaha tampil apa adanya. "Kalau saja, saya berpenampilan demikian heboh, maka saya seperti boneka," katanya.

Baca juga: Angelina Jolie bicara soal "masa terberat" setelah bercerai
Baca juga: Angelina Jolie tak suka jadi lajang

Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018