Zurich (ANTARA News) - Klub-klub Prancis Olympique de Marseille dan Olympique Lyonnais menghadapi penyelidikan-penyelidikan disiplin menyusul masalah kerusuhan penonton pada pertandingan-pertandingan Liga Europa pekan lalu, kata UEFA pada Senin.

Para penggemar Lyon kisruh dengan polisi di luar stadion mereka -- arena yang akan menjadi tempat berlangsungnya final Liga Europa tahun ini -- menyusul pertandingan kandang melawan CSKA Moskow pada Kamis dan sejumlah petugas terluka.

Klub mengatakan dalam pernyataannya bahwa insiden-insiden itu melibatkan sekelompok orang yang mengenakan "hoodie," yang bukan merupakan bagian dari grup-grup penggemar resmi klub itu.

UEFA mengatakan Lyon didakwa dengan masalah kerusuhan penonton, pelemparan dan menyalakan kembang api serta memblok tangga darurat. Pihaknya juga mendakwa klub dengan "sikap rasis" berdasarkan pada grup anti rasisme FARE.

Marseille menghadapi sanksi-sanksi setelah masalah-masalah yang ada pada pertandingan mereka di markas Athletic Bilbao pada malam yang sama, dan mereka didakwa karena kerusuhan penonton dan penyalaan kembang api.

Media Spanyol melaporkan bahwa dua petugas keamanan Bilbao mengalami luka-luka. Demikian laporan Reuters.

(H-RF/I015)

Pewarta: SYSTEM
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018