Belgrade (ANTARA News) - Timnas Serbia mengganti Branislav Ivanovic dari kapten dan menyerahkan posisi itu kepada rekannya, bek Aleksandar Kolarov, saat mereka memulai persiapan untuk Piala Dunia di Rusia dengan dua pertandingan persahabatan, kata pelatih Mladen Krstajic, Senin.

"Kolarov, kapten baru, dan (Nemanja) Matic, wakilnya, memiliki kekuatan untuk mengikuti jejak Ivanovic," kata Krstajic pada konferensi pers menjelang pertandingan pemanasan dengan Maroko pada Jumat dan Nigeria pada 27 Maret.

"Kami telah membuat keputusan yang merupakan masalah internal tapi saya ingin menjelaskan tidak ada kesalahpahaman dengan Ivanovic yang tetap menjadi bagian dari tim," kata Krstajic.

Ivanovic yang berpengalaman, telah mencetak 12 gol dalam 100 pertandingan internasional dan merupakan satu dari tiga pemain yang masih tersisa dari Piala Dunia 2010, menjadi kapten Serbia sejak 2012 saat ia mengambil alih peran mantan bek Manchester United Nemanja Vidic.

Selama kualifikasi untuk turnamen 2018, mantan pemain Chelsea berusia 34 tahun itu, yang sekarang melakukan penawaran dengan klub Rusia Zenit St Petersburg, sering dikritik oleh para penggemar dan pakar, dengan banyak yang meyakini ia telah kehilangan kecepatannya.

"Ivanovic telah memberikan banyak hal kepada Serbia dan sebaliknya. Tetapi semua pemain harus menyadari bahwa mereka memulai persiapan untuk Piala Dunia dengan catatan yang bersih dan tidak ada yang bisa mengambil tempat di skuad 23 pemain begitu saja, "tambah Krstajic.

Kolarov, 32, yang bermain untuk tim Italia Roma dan sukses menembus perempat final Liga Champions, telah mencetak 10 gol dalam 72 pertandingan untuk Serbia.

Tim Balkan ini memenuhi syarat untuk tampil di final bersama 32 tim di Piala Dunia setelah absen delapan tahun dari turnamen besar itu, setelah tersisih awal di putaran final 2010.

Penurunan peran Ivanovic terjadi setelah asosiasi sepak bola Serbia (FSS) memecat pelatih Slavoljub Muslin yang sukses membawa negara tersebut ke Piala Dunia dan menunjuk Krstajic yang belum berpengalaman.

Muslin dikritik karena menampilkan permainan yang dianggap tidak meyakinkan, meskipun kinerjanya produktif dengan formasi 3-4-3 yang tidak biasa serta karena ia menolak menyuntikkan darah segar ke dalam tim setelah dia tidak memanggil beberapa permain muda yang menjanjikan.

Mantan pemain belakang yang bermain untuk klub Bundesliga Werder Bremen dan Schalke, Krstajic akan membuat debut kompetitifnya sebagai pelatih kepala di tingkat mana saja ketika Serbia menghadapi Kosta Rika di pembuka Grup E mereka di Samara pada 17 Juni.

Brazil dan Swiss berada di grup yang sama dan gelandang Manchester United, Matic, mengakui bahwa Serbia menghadapi tugas berat untuk mencapai babak sistem gugur.

"Ini grup yang sangat sulit," katanya. "Brazil tidak membutuhkan pengenalan atau penghargaan dan dua tim lainnya juga sangat kuat. Saat ini kami hanya fokus pada pertandingan pembuka kami melawan Kosta Rika."

(Uu.D011)

Pewarta: SYSTEM
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018