Jakarta (ANTARA News) - Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) meminta komitmen penuh Pemerintah Provinsi dan masyarakat Jawa Barat dalam penyelenggaraan Asian Games ke-18 pada Agustus.

"Kami ingin memastikan hal-hal penting terkait penyelenggaraan pertandingan Asian Games yang berlokasi di Jawa Barat menyusul waktu perhelatan pada lima bulan mendatang," kata Wakil Ketua INASGOC Sjafrie Sjamsoeddin dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Selasa malam.

Jawa Barat, lanjut Sjafrie, mempunyai kedudukan yang sama sebagaimana tuan rumah lain Asian Games yaitu DKI Jakarta, Sumatera Selatan, dan Banten sebagaimana tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 15 tahun 2017 tentang Panitia Pelaksana Asian Games 2018.

INASGOC menggelar rapat koordinasi dengan jajaran Pengprov Jawa Barat dan Komando Daerah Militer III/Siliwangi terkait persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018 seperti arena pertandingan, jaringan teknologi komunikasi dan informasi, serta keamanan.

"Rapat ini bertujuan menyelaraskan teknis dan operasional serta administrasi untuk memperlancar persiapan penyelenggaraan Asian Games," ujar Sjafrie.

Penyelenggaraan pertandingan untuk lima cabang olahraga Asian Games 2018 akan berlangsung di Jawa Barat yatiu sepak bola, paralayang, rugby, perahu kano dan kayak, serta balap sepeda.

Pertandingan sepak bola akan berlangsung di Stadion Wibawa Mukti Cikarang Bekasi yang juga menjadi lokasi pertandingan cabang rugby, Stadion Pakansari Cibinong Kabupaten Bogor, Stadion Patriot Bekasi, dan Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.

Selain itu, perlombaan cabang paralayang akan berlangsung di Gunung Mas, Kawasan Puncak Bogor, Bendung Rentang Majalengka sebagai lokasi perlombaan perahu kanoe slalom, serta jalan raya Subang dan Khe Bun Hill sebagai lokasi perlombaan balap sepeda.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018