New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street berakhir lebih tinggi pada Selasa (Rabu pagi WIB), saat Federal Reserve AS memulai pertemuan kebijakan moneter dua harinya yang secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga.

Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 116,36 poin atau 0,47 persen, menjadi ditutup di 24.727,27 poin. Indeks S&P 500 meningkat 4,02 poin atau 0,15 persen, menjadi berakhir di 2.716,94 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup bertambah 20,06 poin atau 0,27 persen, menjadi 7.364,30 poin.

The Fed dijadwalkan akan mengumumkan keputusan kenaikan suku bunganya pada Rabu waktu setempat atau Kamis (22/3) pagi waktu Indonesia. Ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga pada Maret mencapai 94,4 persen hingga Selasa (20/3) sore, menurut alat FedWatch CME Group.

Sementara sebagian besar pedagang memperkirakan the Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin, mereka juga akan mencari petunjuk tentang apakah bank sentral akan bertahan pada jalur untuk tiga kali kenaikan suku bunga tahun ini, atau apakah mereka mengharapkan untuk memperketat kebijakan lebih lanjut.

Ekuitas AS "rebound" pada Selasa (20/3) setelah mengalami penurunan tajam di sesi sebelumnya. Ketiga indeks merosot lebih dari satu persen pada Senin (19/3) di tengah gejolak politik di dalam pemerintahan Donald Trump.

Dalam berita perusahaan, saham Facebook ditutup hampir tujuh persen lebih rendah pada Senin (19/3) setelah laporan menunjukkan bahwa perusahaan analisis politik yang disebut Cambridge Analytica diduga mampu mengumpulkan data tentang 50 juta profil orang-orang dari Facebook tanpa persetujuan mereka, yang secara luas dilihat sebagai indikasi lain dari masalah sistemik raksasa media sosial.

Saham Facebook jatuh lagi 2,56 persen pada akhir perdagangan Selasa (20/3). Demikian laporan Xinhua.

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018