Jayapura (ANTARA News) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua akan melibatkan Departemen Agama dan Departemen Pendidikan secara bersama menyosialisasikan vaksinasi Measles Rubella (MR)

"Kami kerja sama dengan Departemen Pendidikan dan Departemen Agama. Mengapa dua departemen ini diajak, agar supaya saling singkron dan mengadvokasi terkait dengan vaksin palsu," kata Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Papua Togu Sihombing di Jayapura, Rabu.

Kerja sama itu juga dilakukan untuk pemeriksaan vaksinnya, jangan sampai ada yang haram dan berbeda dengan keyakinan warga.

"Dengan begitu, Dinkes Papua melibatkan Departemen Pendidikan dan Departemen Agama," ujarnya.

Ia menjelaskan, Departemen Agama dilibatkan agar bisa menyosialisasikan tentang vaksinasi MR ke mesjid-mesjid dan gereja.

"Secara nasional diseluruh Indonesia ada kampanye program vaksinasi MR untuk menangkal penyakit campak dan rubela di kabupaten/kota di provinsi ini," kata Togu.

Program vaksinasi MR itu akan mengobati dua penyakit yakni campak dan rubella. Secara nasional, Indonesia sudah melaksanakan program ini pada 2017 tetapi hanya di pulau Jawa dan sekitarnya.

Sedangkan khusus di kawasan Indonesia timur yakni Maluku, Kalimantan, Ambon dan Papua itu akan dilaksanakan di 2018 pada Agustus dan September mendatang.

Dia menambahkan, strateginya itu dilaksanakan pada anak berusia sembilan bulan sampai berumur 19 tahun.

Pewarta: Musa Abubar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018