Paket internet untuk UNBK yang dajukan untuk setiap sekolah minimal dua Mbps..."
Ambon (ANTARA News) - PT Telkom Indonesia dan PT PLN Persero wilayah Maluku memantau kesiapan jaringan untuk mendukung pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2018.

"Prinsipnya kami siap mendukung pelaksanaan UNBK di Maluku, melalui penyiapan jaringan internet yang stabil selama pelaksanaan ujian baik di tingkat SMP maupun SMA dan SMK," kata Manager Bisnis Goverment Enterprise Service Telkom Maluku, Dominggus Sutrahitu di Ambon, Rabu.

Ia mengatakan, pihaknya berupaya menyiapkan jaringan internet jelang UNBK di sekolah, sambil melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan provinsi Maluku.

"Memang tidak semua sekolah di Maluku yang menggunakan layanan Telkom, dalam rapat koordinasi dinyatakan sebanyak 200 sekolah di Maluku akan melaksanakan UNBK, " katanya.

Pihaknya kata Dominggus, telah melaksanakan pengecekan di sejumlah sekolah untuk memastikan jaringan, terutama di wilayah yang telah terakses jaringan fiber optik .

Tiga kabupaten di Maluku yakni Maluku Barat Daya (MBD), Maluku Tenggara Barat (MTB) dan kepulauan Aru belum terakses jaringan fiber optik, tetapi menggunakan layanan satelit.

"Tiga kabupaten telah dilayani jaringan Telkom, tetapi masih menggunakan layanan satelit Vsat karena baru delapan kabupaten yang dilayanai jaringan fiber optik, tetap kita berupaya layanan internet stabil," ujarnya.

Diakuinya, pelaksanaan UNBK tidak keseluruhan online tetapi semi online, karena akses internet hanya dibutuhkan saat mengunduh soal, serta mengirimkan jawaban.

"Paket internet untuk UNBK yang dajukan untuk setiap sekolah minimal dua Mbps, sehingga proses pengunduhan maupun pengiriman jawaban berjalan dengan lancar," tandasnya.

Sementara itu Plh Manager Area Ambon PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara Ikhsan mengatakan, PLN juga mendukung penuh pelaksanaan UNBK di provinsi Maluku.

"Kesiapan pengoperasian listrik akan kita antisipasi dengan persiapan back up jaringan di setiap sekolah," katanya.

Ditambahkannya, sesuai rencana Jumat (23/3) PLN akan melakukan pemeriksaan kesiapan sistem penyaluran instalasi ke setiap sekolah.

"Selain itu kita juga akan melakukan pnegecekan mesin tambahan atau genset, kita akan melakukan pengelompokan mana yang menjadi prioritas dengan sistem dan mana yang harus dibantu dengan genset," kata Ikhlas.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018