Suoh, Lampung Barat (ANTARA News) - PT PLN Distribusi Lampung memenuhi janji untuk menerangi Kecamatan Suoh dan Bandarnegeri Suoh di Kabupaten Lampung Barat, yang selama ini belum bisa menikmati aliran listrik PLN dan masih mengandalkan daya listrik alternatif lainnya.

General Manager PT PLN Distribusi Lampung Julita Indah, di Bandarnegeri Suoh, Lampung Barat, Kamis, menegaskan dengan dukungan subsidi dari Pemerintah Kabupaten Lampung Barat pihaknya telah dapat mengalirkan listrik PLN bagi ribuan warga Suoh dan Bandarnegeri Suoh yang selama ini belum dapat teraliri listrik PLN.

"Alhamdulillah, dengan dukungan Pemkab Lampung Barat dan masyarakat maupun para pihak lainnya, PLN dapat merealisasikan listrik bagi warga dua kecamatan di Lampung Barat ini. Ini adalah wujud kemerdekaan energi listrik bagi warga di sini yang sudah lama ditunggu-tunggu," katanya lagi.

PT PLN Lampung menyiapkan pula pos jaga PLN di daerah ini, dengan dukungan pemkab setempat, mengingat kantor layanan PLN terdekat berada di Liwa, ibu kota Lampung Barat yang memerlukan waktu tempuh hingga dua jam dari Suoh.

PLN Lampung menargerkan pada 2020 seluruh desa di Lampung yang berjumlah lebih 2.500 desa dapat teraliri listrik PLN pada 2019, namun target 100 persen desa di Lampung terlistriki itu dipercepat pada 2018 ini. "Kami perlu dukungan semua pihak untuk mewujudkan 100 persen desa di Lampung terlistriki," kata Julita pula.

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, didampingi mantan Bupati setempat Mukhlis Bastri, GM PLN Lampung Julita Indah dan jajaran pejabat, pimpinan DPRD, Polres setempat serta pihak Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) menandai penyalaan aliran listrik PLN di dua kecamatan, Suoh dan Bandar Negeri Suoh pada Rabu (21/3) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Menurut Parosil, selama ini warga dari 17 pekon (kampung/desa) dua kecamatan ini masih mengandalkan aliran listrik seadanya dari swadaya masyarakat setempat dan dukungan pemkab, seperti listrik tenaga surya, mikrohidro maupun warga mengadakan genset sendiri. Namun listrik ini terbatas menyalanya.

Warga sudah lama mendambakan dapat menikmati aliran listrik PLN secara langsung. Atas dukungan masyarakat, PT PLN dan pihak Balai Besar TNBBS karena jaringan listriknya harus melalui kawasan hutan taman nasional ini, akhirnya PLN dapat mengalirkan listrik ke Suoh dan Bandar Negeri Suoh.

Bupati berharap dengan aliran listrik PLN ini warga Suoh dan Bandar Negeri Suoh dapat memanfaatkannya sebaik mungkin untuk mencerdaskan generasi mudanya, sekaligus meningkatkan roda ekonomi dan menekan kriminalitas.

Dia juga berharap warga tidak boros menggunakan listrik PLN dan dapat berhemat serta efektif menggunakannya.

Sebanyak 1.100 KK warga Suoh dan Bandarnegeri Suoh telah dapat dilayani aliran listrik PLN dengan daya 450 Watt dan 900 Watt atau lebih dari itu, dengan biaya minimal Rp3,5 juta, disubsidi sebesar Rp851.000 per KK untuk layanan daya di bawah 900 Watt. Sebanyak 17 pekon (desa) dari dua kecamatan ini siap dilayani listrik PLN Lampung.

Baca juga: Separuh desa di Indonesia belum teraliri listrik

Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018