Bandung (ANTARA News) - Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, menjamin stok bahan-bahan pokok masyarakat pada posisi aman menjelang ibadah puasa Ramadan 2018 yang diprediksi akan dilaksanakan pada awal Mei.

"Aman dan sekarang sebenarnya harga ini tidak ada lagi gejolak, itu hal positif kemudian sudah mulai tren penurunan," kata Lukita, usai memimpin Rapat Koordinasi Nasional Stabilisasi Harga dan Stok atau Pasokan Barang Kebutuhan Pokok Jelang Puasa dan Lebaran 2018, di Bandung, Jumat.

Dia bersyukur penurunan harga menjelang bulan puasa tahun ini tidak secara drastis namun gradual.

"Sehingga pada awal April 2018 ini sudah akan kita proyeksikan menjelang Mei atau pertengahan Mei itu kan awal bulan puasa, maka itu semua akan terkendali di bawah harga, terkait dengan HET (harga eceran tertinggi)," kata dia.

Sebagai contoh bahan pokok yang stoknya dijamin aman saat bulan puasa adalah beras.

"Saya bisa sampaikan bahwa seluruh beras yang tersedia di Bulog akan masuk ke pasar kemudian bagaimana dengan stoknya? Panen raya akan segera kita hadapi sehingga ini semua akan jadi cadangan baru. Sehingga kita tidak perlu khawatir," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga mengingatkan kepada pengusaha, pedagang, khususnya spekulan beras agar melepas harga kebutuhan pokok tersebut dengan harga rendah karena sebentar lagi pemerintah akan menggelontorkan komoditas beras ke pasaran.

"(Soal impor beras) enggak ada urusan, itu jangan menjadi isu yang besar, karena tidak ada soal. Pokoknya tugas kami menjamin stok beras dengan prioritas dari dalam (negeri). Berapa pun panen sesuai Inpres Nomor 5 maka itu akan diserap. Petani tidak akan rugi, yang terpotong itu para tengkulak," kata Lukita.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018