New York (ANTARA News) - Saham-saham Wall Street melemah pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), dengan Dow merosot lebih dari 400 poin, karena para investor terus mencerna rencana Presiden AS Donald Trump untuk mengenakan tarif pada produk impor dari Tiongkok.

Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 424,69 poin, atau 1,77 persen, menjadi ditutup di 23.533,20 poin. Indeks S&P 500 turun 55,43 poin atau 2,10 persen, menjadi berakhir di 2.588,26 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup berkurang 174,01 poin atau 2,43 persen, menjadi 6.992,67 poin, lapor Xinhua.

Meskipun ada peringatan kuat dari kelompok bisnis dan pakar-pakar perdagangan, Trump pada Kamis (22/3) menandatangani memorandum yang dapat mengenakan tarif hingga 60 miliar dolar AS atas produk-produk impor dari Tiongkok, dalam sebuah langkah sepihak yang memicu aksi jual di pasar.

Menurut memorandum presiden, Trump telah mengarahkan Perwakilan Perdagangan AS, Robert Lighthizer, untuk menerbitkan daftar barang-barang Tiongkok yang diusulkan yang dapat dikenakan tarif dalam 15 hari, sementara Departemen Keuangan AS akan memiliki waktu 60 hari untuk mengusulkan pembatasan investasi Tiongkok di Amerika. Serikat.

Langkah itu mendorong persentase penurunan terbesar di tiga indeks saham utama Wall Street dalam enam minggu, dengan Dow merosot lebih dari 700 poin, karena investor gelisah oleh skala tarif AS dan kemungkinan dampaknya terhadap perdagangan global.

Kedutaan Besar Tiongkok di Amerika Serikat, dalam tanggapannya, mengatakan "Ini adalah tifikal tindakan proteksionisme perdagangan sepihak. Tiongkok sangat kecewa dan dengan tegas menentang tindakan semacam itu."

Di sisi ekonomi, pesanan baru AS untuk barang-barang tahan lama yang diproduksi pada Februari meningkat 7,4 miliar dolar AS, atau 3,1 persen, menjadi 247,7 miliar dolar, Departemen Perdagangan mengatakan Jumat (23/3).

Dalam laporan terpisah, departemen melaporkan bahwa penjualan rumah baru keluarga tunggal di AS pada Februari 2018 berada pada tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 618.000 unit, yang 0,6 persen di bawah tingkat direvisi Januari 622.000 unit, tetapi 0,5 persen di atas perkiraan Februari 2017 di 615.000 unit.

(UU.A026)

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018