Sampit, Kalteng (ANTARA News) - Citimall Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur yang merupakan mal terbesar di Provinsi Kalimantan Tengah memperingati Hari Bumi 2018 dengan memadamkan aliran listrik selama satu jam.

"Selain mengajak para penyewa untuk berpartisipasi, kami juga mengajak pengunjung Citimall Sampit untuk mendukung kampanye ini bersama-sama. Ini kepedulian kami terhadap pemeliharaan lingkungan, juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih bijaksana dalam penggunaan energi dalam kehidupan sehari-hari," kata perwakilan pengelola Citimall Sampit, Teges Prita Soraya, di Sampit, Sabtu malam.

Pemadaman dilakukan selama satu jam mulai pukul 20.30 WIB hingga 21.30 WIB. Pemadaman meliputi hampir semua tempat di mal yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Sampit tersebut.

Seketika, suasana mal dua lantai itu menjadi gelap, meski ada beberapa lampu yang tetap dinyalakan. Sebagai gantinya, pengelola Citimall menyalakan lilin pada banyak lokasi.

Kegiatan ini sempat membuat kaget pengunjung, khususnya mereka yang baru datang karena tidak mendengar informasi sebelumnya disampaikan pengelola mal. Apalagi pengunjung sangat banyak karena sedang malam Minggu.

Setelah kembali diberi penjelasan bahwa pemadaman listrik dalam rangka peringatan Hari Bumi Internasional, pengunjung pun memahaminya. Bahkan mereka ikut mendukung dengan ramai-ramai menyalakan lilin yang dibagikan panitia.

Puluhan peserta balap mobil mini atau Mini 4WD Champion Ship dari berbagai daerah yang sedang mengikuti event Indonesia Cup 2018 yang digelar di mal tersebut, juga ikut berpartisipasi.

Mereka tetap antusias dan perlombaan berlanjut meski hanya mengandalkan cahaya lilin.

Selama listrik dipadamkan, pengelola mal mengerahkan petugas keamanan mereka untuk berjaga di dalam dan luar mal. Langkah itu untuk mencegah terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Peringatan Hari Bumi ini menjadi momen untuk kembali bersama-sama mengingatkan penting agar menghemat energi. Tidak hanya terkait penghematan energi, tapi ini juga untuk pelestarian lingkungan," kata Teges.

Putri, salah seorang pengunjung mengaku sempat kaget ketika sebagian lampu dipadamkan. Namun setelah mengetahui tujuan kegiatan tersebut, dia mengaku sangat mendukung.

"Kegiatan ini memang sepertinya ringan dan sepele, tapi kalau banyak yang melakukannya maka akan membawa dampak penghematan energi yang besar. Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini," ujar Putri.

Setelah satu jam dipadamkan, listrik kembali dinyalakan dan mal terang benderang seperti semula. Pengunjung pun mengapresiasi aksi positif yang dilakukan pengelola Citimall Sampit ini.

Pewarta: Norjani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018