"Honor menggebrak kawasan Asia Tenggara dengan kekuatan penuh tahun ini. Negara Indonesia, dengan populasi generasi muda yang luas, serta persentase pengguna internet nirkabel tinggi, merupakan pasar kunci kami di kawasan ini," kata George Zhao, Presiden Honor dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, pihaknya sangat bersyukur dapat memainkan peran berpengaruh di kawasan ini, dan menyaksikan tanggapan konsumen Indonesia terhadap DNA unik brand Honor.
"Bersiaplah terpukau akan rangkaian produk terbaik keluaran Honor dengan harga yang terjangkau. Seperti Honor, Indonesia penuh dengan potensi mutakhir. Kami sangat yakin bahwa Indonesia dan Honor akan dapat bertumbuh bersama-sama kearah positif," katanya.
Sebagai merk yang baru saja berusia empat tahun, Honor bertumbuh dengan kecepatan yang tak terbayangkan di seluruh dunia. Dalam waktu yang relatif singkat, Honor bertumbuh dan menjangkau 74 negara dan mengumpulkan 80 juta penggemar dari seluruh dunia.
Berdasarkan riset pemasaran dari sebuah firma riset Sino, angka penjualan, pendapatan, dan keuntungan Honor melampaui semua e-brand ponsel pintar dari Tiongkok lainnya selama tahun 2017.
Di luar Tiongkok, Honor telah menunjukkan ketangguhan dan ketenaran di antara para penikmat ponsel pintar, hal ini terbukti dengan angka penjualan fantastis ketika masa Black Friday di Amerika Serikat dan Eropa. Tidak hanya itu saja, Honor juga berhasil menguasai pangsa pasar, dengan menduduki peringkat 3 di Rusia, dan peringkat utama di Finlandia.
Memanfaatkan momentum luar biasa ini, Honor menghadirkan produk teranyar dan terkemuka dengan harga yang sangat terjangkau bagi para konsumen dan penggemar ponsel pintar di Indonesia. Tiga primadona yang akan diluncurkan adalah Honor 9 Lite, Honor View 10, dan Honor 7X.
Pewarta: Tasrief Tarmizi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
