Jakarta (ANTARA News) - Maskapai berbiaya hemat (LCC) Citilink Indonesia, mulai 25 Maret melayani penerbangan rute Jakarta (Indonesia) - Penang (Malaysia), mengawali ekspansinya ke sejumlah negara Asia Tenggara, sekaligus memperkuat konektivitas masyarakat ekonomi kawasan ini.

"Penerbangan perdana ini merupakan perluasan ekspansi kami untuk memperkuat konektivitas dan mendukung mobilitas masyarakat ASEAN sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi kawasan," kata Pelaksana Harian Direktur Utama Citilink Indonesia Fransetya Hutabarat saat melepas penerbangan perdana di Terminal 3 Ultimate, Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Minggu.

Fransetya mengatakan, langkah selanjutnya adalah menerbangi sejumlah negara ASEAN lainnya yang merupakan destinasi yang ramai dan memiliki potensi yang besar dalam memberikan manfaat bagi pertumbuhan turisme dan perdagangan.

"Namun demikian, sebagai satu masyarakat kawasan yang sedang tumbuh, tentu juga memiliki tingkat persaingan yang ketat, terutama dalam memberikan manfaat layanan kepada para penumpangnya, tidak terkecuali dalam industri penerbangan. Penumpang sudah semakin sadar akan layanan yang berkualitas, dengan beragam pilihan dan juga aksesbilitas yang baik," kata Fransetya.

Penerbangan Citilink Indonesia ke Penang, kata Fransetya, kiranya dapat memberikan pilihan terbang bagi wisatawan Indonesia maupun Malaysia dalam melakukan perjalanan, baik untuk tujuan liburan, bisnis maupun yang berkaitan dengan aktivitas medis yang banyak tersedia dengan baik di Penang.

Diharapkan, dengan adanya pilihan terbang yang lebih banyak, penerbangan Jakarta - Penang ini dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di kedua destinasi karena data Badan Pusat Statistik Indonesia menyebutkan pertumbuhan jumlah wisatawan asal Malaysia ke Indonesia sebanyak 11,30 persen pada tahun 2017 dibandingkan dengan tahun 2016.

Selain itu, penerbangan Jakarta-Penang ini juga menunjukan komitmen Citilink Indonesia dalam mendukung program pemerintah ?Visit Wonderful Indonesia 2018? yang digagas Kementerian Pariwisata untuk dapat mendatangkan kunjungan wisatawan mancanegara hingga 15 persen dari total target 2018 sebanyak 17 juta, atau 20 juta wisatawan mancanegara hingga akhir tahun 2019.

Penang menjadi destinasi penerbangan internasional kedua setelah Dili, Timor Leste yang dibuka pada Mei 2017, serta merupakan salah satu langkah strategis Citilink Indonesia untuk ?Go Regional? dalam melakukan ekspansi bisnisnya ke kawasan ASEAN, menyusul diraihnya penghargaan sebagai maskapai LCC Bintang Empat dari Skytrax.

"Kami menetapkan tahun ini sebagai tahun untuk melebarkan sayap ke kawasan ASEAN," katanya.

Penerbangan rute internasional Jakarta - Penang akan dilayani setiap hari dari Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng dan mendarat di Bandara Internasional Penang, Malaysia. Penerbangan dari Jakarta dilaksanakan pukul 09.55 WIB dan tiba di Penang pukul 13.25 waktu setempat.

Sedangkan penerbangan dari Penang berangkat pukul 14.50 waktu setempat dan mendarat di Jakarta pukul 16.20 WIB.

Hingga saat ini Citilink Indonesia telah terbang ke 66 rute penerbangan dan 268 frekuensi penerbangan setiap harinya ke 33 kota di Indonesia dan regional dengan menggunakan 50 unit persawat Airbus A320.

Citilink adalah anak perusahaan dari PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Baca juga: Citilink akan terbangi Ujung Pandang, Denpasar, dan Solo dari Soetta

Pewarta: Edy Sujatmiko
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018