Kupang (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menyiapkan kapal khusus untuk mengangkut para peziarah dari Pulau Timor yang akan mengikuti prosesi Jumad Agung di Larantuka, Kabupaten Flores Timur.

"Pemerintah menyiapkan satu kapal feri untuk mengangkut pesiarah Jumat Agung yang berasal dari seluruh Pulau Timor," kata Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setda NTT, Barthol Badar kepada Antara, Senin.

Dia mengemukakan hal itu, menjawab pertanyaan melalui telepon terkait dukungan Pemerintah Provinsi NTT sehubungan dengan perayaan Jumat Agung di Larantuka, Flores Timur pada 30 Maret 2018.

Menurut dia, kapal tersebut bisa mengangkut 800 peziarah, tanpa membawa serta kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.

Transportasi darat kata dia, akan disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Flores Timur, termasuk fasilitas penginapan bagi peziarah.

Prosesi Jumat Agung yang tahun ini akan jatuh pada 30 Maret 2018 itu, merupakan sebuah tradisi sakral dalam agama Katolik untuk memperingati wafatnya Yesus Kristus, di Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur yang telah dilaksanakan sejak 500 tahun lampau.

Tradisi keagamaan yang merupakan warisan Portugis itu, sudah berlangsung lebih dari 500 tahun ketika bangsa Portugis menyebarkan agama Katolik dan berdagang cendana di Kepulauan Nusa Tenggara. Prosesi Jumat Agung itu diawali dari perayaan Rabu Trewa.

Prosesi Jumat Agung ini juga merupakan agenda tahunan dari pemerintah daerah Flores Timur sebagai wisata rohani dalam menarik wisatawan baik domestik dan mancanegara.

Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018