Jakarta (ANTARA News) - Setelah akuisisi layanan berbagi tumpangan Uber oleh Grab di Asia Tenggara, para mitra yang sebelumnya bergabung dengan Uber mempertanyakan kelanjutan kerja sama mereka.

Selama masa transisi hingga 8 April, aplikasi Uber bagi konsumen dan pengemudi masih dapat digunakan, pengguna masih bisa memesan layanan di aplikasi Uber dan pengemudi pun masih dapat mengambil pesanan.

Setelah 8 April dan seterusnya, layanan Uber hanya dapat diakses melalui aplikasi Grab.

Baca juga: Grab resmi akuisisi Uber Asia Tenggara, apa perubahannya?

"Pengemudi Uber harus mendaftarkan diri di Grab untuk kepastian mengemudi ke depannya setelah layanan Uber tidak lagi aktif. Harap bersabar sampai setiap pertanyaan Anda dapat terjawab selama masa transisi ini. Adanya Anda penting bagi kami, dan kami mengerahkan setiap usaha terbaik kami agar transisi ini dapat berlangsung selancar mungkin," demikian bunyi pengumuman di laman resmi grab.com untuk wilayah Indonesia.

Melalui laman tersebut, Grab mengumumkan pemilik akun pengemudi Uber tidak secara otomatis akan ditransfer ke layanan mereka, baik untuk pengemudi roda empat maupun roda dua.

"Silakan menyelesaikan pendaftaran sebelum layanan Uber terhenti pada 8 April 2018 untuk kepastian dan kelanjutan Anda mengemudi. Pengemudi Uber yang telah memiliki akun Grab cukup melanjutkan mengemudi dengan menggunakan aplikasi mitra Grab."

Baca juga: Para mitra tanyakan nasib ke kantor Uber pasca-akuisisi

Laman tersebut juga memberikan informasi mengenai cara pendaftaran, termasuk kelengkapan dokumen dan tempat pendaftaran untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Sementara untuk pengemudi Grab yang masih aktif, Grab menyatakan tidak ada perubahan operasional termasuk insentif.

Grab menjanjikan dengan penggabungan kedua layanan dalam satu aplikasi, akan ada lebih banyak pesanan dan waktu tunggu akan berkurang sehingga akan berdampak pada pemasukan.

Baca juga: Curhat pengemudi Uber usai akuisisi

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018