Lerby Eliandri dkk tetap menjalani program latihan seperti biasa di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa sore.
Latihan kali ini diikuti oleh 30 pemain Pesut Etam dengan kendali asisten pelatih Ahmad Amiruddin.
Pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan tersebut sudah cukup lama mengemban jabatan sebagai asisten pelatih Borneo FC, otomatis karena kekosongan pelatih kepala. Pria yang akrab disapa Amir ini mengambil alih progam latihan sembari menunggu kehadiran pelatih pengganti Iwan Setiawan.
Pada sesi latihan tersebut, Amir tampak santai memberikan instruksi kepada anak asuhnya.
Ia mengaku latihan kali ini timnya fokus memaksimalkan penyelesaian akhir.
"Kami memaksimalkan finishing. Karena pertandingan sebelumnya kita belum mencetak gol. Sementara mereka berlatih finishing dulu sambil menanti pelatih definitif," ungkap mantan pemain PSM Makassar ini.
Menurutnya pemecatan Iwan Setiawan dari kursi pelatih kepala tak terlalu mempengaruhi kondisi timnya.
Ia menilai skuat Borneo FC sudah terbiasa menghadapi situasi transisi kepelatihan sejak musim lalu.
"Saya pikir tanpa coach Iwan, kita tidak ada masalah. Pemain tetap fokus dan enjoy. Yang jelas kami serahkan ke manajemen semuanya. Khususnya untuk pelatih baru ya itu keputusan manajemen," tuturnya.
Saat ini lanjut Amir, timnya fokus menatap Derby Mahakam kontra Mitra Kukar, Senin (2/4) mendatang.
Ia meyakini Lerby dan kolega bisa mencuri poin di Tenggarong, kendati timnya dalam masa transisi pelatih.
"Insya allah kita optimis. Setiap tim berharap 3 poin. Semoga kita mencuri poin di Tenggarong. Kami akan bekerja maksimal untuk meningkatkan prestasi tim ini," jelasnya.
Baca juga: Borneo FC gagal raih kemenangan di laga perdana
Baca juga: Iwan Setiawan, perpisahan klub-pelatih ketiga musim ini
Baca juga: Iwan Setiawan bukan kali pertama dipecat lantaran tekanan suporter
Baca juga: Buntut cekcok dengan suporter, Iwan Setiawan dipecat Borneo
Pewarta: Arumanto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
