Jakarta (ANTARA News) - Pada November lalu, Avast Threat Labs, mendeteksi aplikasi yang tertanam jenis malware JSMiner di Google Play. Kemampuan menambang uang (cryptocurrency) digital ditemukan di dalam aplikasi game Cooee. 

Bulan ini (16/3), Avast Threat Labs kembali menemukan dua aplikasi penambang uang digital di Google Play, SP Browser dan Mr. MineRusher, dengan gabungan jumlah pelanggan yang mencapai ribuan.

"Pada saat ditemukan, kami sudah memperkirakan akan terdapat peningkatan malware penambang uang digital pada perangkat seluler di saat penjahat siber tengah mengalihkan perhatian mereka dari PC ke perangkat jenis ini," ujar Avast Threat Labs dalam keterangan tertulisnya.

Mirip pada aplikasi-aplikasi yang ditemukan akhir tahun lalu, proses penambangan dimulai begitu pengguna mengunduh aplikasi dan membukanya. 

Bedanya, dua aplikasi tersebut tidak memerlukan tindakan tertentu dari pengguna untuk mulai menambang, seperti mengeklik tombol. 

Sebagai gantinya, aplikasi tersebut secara otomatis terkoneksi dengan situs web apptrackers.org, yang menyimpan CoinHive Java Script. Begitu terhubung ke domain, penambanganpun dimulai. 

Prosesnya berlangsung secara diam-diam di latar belakang saat layar dimatikan dan perangkat tengah menggunakan sambungan data atau Wi-Fi. Taktik ini menyamarkan serangan yang sebenarnya sudah hampir tidak terlihat.

Kabar baik bagi pengguna aplikasi-aplikasi tersebut adalah dampaknya kemungkinan besar tidak menimbulkan masalah keamanan atau privasi dan imbalan atas usaha bagi penyerangpun kecil.

Penambangan uang digital dengan perangkat seluler tidak menguntungkan karena prosesnya memerlukan daya komputasi berskala besar untuk menghasilkan koin yang cukup untuk menghasilkan laba atas investasi yang besar. Namun demikian, pengguna akan tetap direpotkan.

Untuk itu, Avast Threat Labs membagikan cara untuk melindungi diri. Pertama, melindungi perangkat seluler dengan mengunduh aplikasi antivirus. 

Selain itu, hanya mengunduh aplikasi di toko aplikasi resmi. Tidak hanya itu, biasakan selalu membaca ulasan positif dan negatif sebelum mengunduh aplikasi.

Langkah penting lainnya adalah perhatikan dengan saksama izin yang diminta aplikasi. Jika permohonan yang diminta tidak masuk akal dan sepertinya tidak diperlukan aplikasi untuk berfungsi dengan baik, sebaiknya Anda berpikir dua kali sebelum mengunduhnya.

Secara umum, aplikasi yang memberi uang digital sebagai imbalan atas nilai tukar yang lebih rendah sebaiknya dipertimbangkan sebagai penipuan.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018