Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan pencanangan pembangunan kawasan berorientasi transit atau Transit Oriented Development (TOD) Dukuh Atas di lahan bekas Pasar Blora, Jakarta Pusat.

Pembangunan dan pengembangan kawasan transit tersebut dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta beserta sejumlah pemangku kebijakan dan pemangku kepentingan yang ada di kawasan tersebut.

"Kawasan TOD ini akan menjadi tempat pertemuan seluruh warga. Jumlahnya akan sangat banyak sekali, sehingga harus dikelola dengan baik," kata Anies di lahan eks Pasar Blora, Jakarta Pusat, Kamis.

Menurut dia, pembangunan TOD Dukuh Atas itu memiliki peran yang penting karena akan menjadi tempat pertemuan penduduk dari berbagai wilayah di Jakarta dan daerah sekitarnya, yakni Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek).

"Oleh karena itu, saya berharap nantinya pembangunan TOD ini dapat sekaligus menumbuhkan perilaku manusia, terutama disiplin. Dengan begitu, akan membawa perubahan bagi Kota Jakarta," ujar Anies.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menuturkan TOD Dukuh Atas itu menjadi salah satu prioritas pengembangan karena di area tersebut beririsan dengan lima angkutan umum massal, yaitu MRT Jakarta, Light Rail Transit (LRT), kereta komuter, kereta bandara dan Bus Transjakarta.

"Maka dari itu, diperlukan upaya terpadu dalam hal pengelolaan manusia, kegiatan, bangunan dan ruang terbuka publik. Kami mengusulkan empat langkah strategis dalam pengembangan kawasan TOD itu," tutur William.

Langkah pertama, dia mengungkapkan, yaitu menyediakan akses transit yang nyaman. Kedua, pemanfaatan lahan pemerintah. Ketiga, menyediakan area publik. Keempat, penataan kembali kawasan demi peningkatan kualitas hidup.

"Langkah-langkah tersebut membutuhkan waktu setidaknya lebih dari 20 tahun. Namun, kami berharap, dalam waktu lima tahun ke depan, kami sudah bisa melakukan sejumlah pembangunan, diantaranya transit plaza di lahan eks Pasar Blora," ungkap William.

Selain itu, dia juga berharap dapat segera membangun area pejalan kaki dan pesepeda di Jalan Kendal dan Jalan Tanjung Blora serta melakukan penataan Taman Dukuh Atas di atas Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas.

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018